Gaya Permainanku Berbeda [BL]

Bab 020 Salib perak.

Bab 020 Salib Perak.

.

Penjelasan Cavill jelas dan teratur.

Meski masih waspada karena identitas iblis, Ji An sudah percaya sebagian besar ... Dia ragu-ragu memegang salib perak di tangannya dalam kegelapan, apakah iblis di ruang bawah tanah benar-benar mati? Setelah misi sampingan selesai, apakah dia harus tetap di sini?

Klik pada panel game yang telah lama hilang, dan tidak ada pilihan untuk berhenti.

Ada deretan cetakan kecil di atas: [Permainan sedang berlangsung. 】

Jelas bahwa plot telah runtuh menjadi seekor anjing, dan plot aslinya tidak dapat diselesaikan, mengapa masih dalam proses? Ji An berjuang untuk waktu yang lama dan tidak memikirkan alasannya, jadi dia hanya bisa menutup panel dan melepaskannya.

Setelah melepas rompinya, Cavill berubah menjadi kucing hitam kecil dari waktu ke waktu, segala macam pelukan, manis dan berminyak, tanpa gengsi iblis sama sekali.

Ji An: "..." Siapa yang tahan ini?

Iblis yang menjual kecantikan, tidakkah dia akan marah karena dia lembut? apa! Baunya sangat enak!

Dalam proses akurasinya, Ji An merasa Cavill seperti anak yang belum dewasa, cinta ingin hidup, benci ingin mati, cinta dan benci begitu kuat sehingga terdistorsi.

Sepertinya seseorang dalam ingatanku.

Tanpa sengaja mengingat masa lalu, Ji An terpana, lalu tersenyum pahit ... semuanya sudah berakhir, dan tidak ada gunanya memikirkannya.

"Meong ~"

Kucing hitam itu memperhatikan bahwa pemuda itu terganggu, melembutkan suaranya dan bertingkah seperti genit, menunjukkan perutnya, menarik perhatiannya kembali.

Jangan pikirkan orang lain, pikirkan saja meong.

Meong itu sangat baik.

"Kamu." Pemuda itu menyentuh perutnya, "Meskipun aku tidak tahu apa yang terjadi? Tapi bisakah kamu membiarkan orang-orang di kastil pergi."

Setelah "meong ~" dirilis, tidak ada yang akan menjagamu.

“Tidak masalah.” Ji An merasa dia hampir bisa menebak arti dari kucing hitam di tingkat kesepuluh mengeong, “Aku selalu berpikir ... tempat ini akan segera berubah.”

Dibutuhkan dua puluh sembilan hari sejak memasuki game hingga saat ini.

Dari akhir musim gugur hingga awal musim dingin, hampir berakhir.

"Meong ~" semua mendengarkanmu.

Menghitung waktu, orang-orang di gereja juga harus ditemukan. Kucing hitam itu dengan santai menjilat jari pemuda itu, pupil vertikal emasnya dipenuhi dengan kegembiraan, dan upacara akbar terakhir akan segera dimulai.

Para pelayan di kastil dilepaskan pada hari yang sama. Mereka sangat kacau akhir-akhir ini, tetapi bagaimanapun juga, mereka memiliki sedikit ingatan. Setelah bangun, mereka berlari keluar sambil menangis dan berteriak, meneriakkan bahwa ada setan.

Kastil pemilik asli terletak di pusat kota, dan sebuah toko kecil dibangun di sekitarnya, yang selalu dijaga oleh orang-orang pada hari kerja.

Ketika para pelayan berteriak, mereka mendengar semua yang seharusnya didengar.

Tiba-tiba, semua orang dalam bahaya dan tidak peduli tentang apa pun, Dia mengambil barang-barang berharga dan bergegas ke gereja. Seluruh tubuh digerakkan oleh sebuah timah, dan semua orang yang berjalan di sepanjang jalan mengikuti tanpa sadar.