H

803 140 20
                                    

Brak~ Brak~ Craang~

"Suara apa itu?" Tanya Hinata

"Mungkin mereka sudah menerobos masuk ke dalam" jawab kunimi

"Sekarang...apa yang kita lakukan" ucap daichi

"Pergi ke bagasi belakang kita dan ambil kunci ini" titah (Y/N) sambil melempar kunci. Lalu (Y/N) berlari ke arah berlawanan.

"(Y/N)-san!! Kau mau pergi kemana!!" Pekik kiyoko

"Aku akan menghentikan mereka!!" Jawab (Y/N) lalu berlari dan menembaki zombie-zombie itu.

(Y/N) POV

"Oi para zombie-zombie yang buruk rupa!!" Pekik ku

"Mau kah kau menjadi pelampiasan kekesalan ku?" Ucap ku

"Khraaagh"

"Hah? Lo ngomong apa sih? Kurang jelas tolol!!" Umpat ku

"Krrrgh"

"....."

"....."

Dorr~ Dorr~

"Makanya kalo ngomong yang jelas!! Tambah kesal kan gue!!" Bentak ku

Karena terlanjur kesal, aku menghabisi semua zombie-zombie itu. Tapi bukannya mengurang zombie-zombie malah bertambah dan membuatku kewalahan.

"Kuso ga!! Kenapa zombie ini bertambah banyak" ucapku kesal

Tiba-tiba salah satu zombie ada yang meloncat dari tangga lalu menabrak ku dan posisi zombie ini berada di atas, sedangkan aku berada di bawah.

"What!! Menjauh lah dari hadapan ku?!" Pekik ku

Dor~ Dor~ Dor~

Saat mendengar suara tembakan zombie itu menjadi lengah, karena memiliki kesempatan aku mendorong zombie itu lalu menembakinya berkali-kali.

"Apakah kau baik-baik saja?" Tanya yachi

"Yah...aku baik-baik saja" jawab ku

"bukankah aku menyuruhmu kalian ke bagasi" lanjut ku

"Oi Kau tau!! Orang yang pengecut adalah seseorang yang meninggalkan temannya yang sedang keadaan susah. Maka dari itu kami tak ingin di panggil orang pengecut" celetuk Tanaka

"Dan juga setengah dari kita ada yang di luar agar mengurangi jumlah zombie ini" ucap aone

"Maka dari itu kami akan membantu mu (Y/N)-san" ujar yamaguchi

"Terserah kalian saja" acuh ku

Aku, Tanaka, Aone, Yamaguchi, Kunimi dan Yachi menembaki bahkan memukul mereka dengan brutal akan tetapi....

....aku melihat salah satu zombie yang kutemui di apotik 2 Minggu lalu, zombie ini benar-benar berbeda, tubuhnya agak lebih besar walaupun warna matanya tetap merah terang. Karena penasaran aku menembakinya lagi (?) Tapi tetap saja ia tak bisa terbunuh seakan-akan tubuhnya itu kebal.

Di saat aku melamun memikirkan zombie itu tiba-tiba ada seseorang yang berteriak histeris kesakitan dan seseorang itu adalah....






"Aaarghhh!!!" Pekik Tanaka kesakitan

"Tanaka-san/Tanaka!!" Teriak kami

Author POV

"Aaarghhh!!!" Pekik si botak//plak

Eh, ralat maksudnya Tanaka O_O|||

"Tanaka-san/Tanaka" teriak mereka

Adventure Of Survival [AOS]✔️Where stories live. Discover now