Adventure Of Survival [AOS]✔️

I

Author POV

Mereka sekarang berada di perpustakaan tua untuk beristirahat. Dulu perpustakaan itu sangat terkenal bahkan pengunjung selalu berdatangan tapi sekarang perpustakaan itu sudah jarang pengunjung karena majunya teknologi canggih.

Di sisi lain, mereka tak ada satupun yang memulai pembicaraan, mereka seperti manusia tak bernyawa.

"Suasana hari ini sangat sepi yah..." Gumam hinata

"Begitulah" jawab Sugawara

Karena bosan hinata bersenandung kecil sambil menikmati sunyi suasana

"Aku ingin tidur" ucap kunimi

Sreek~

"Tsukishima kau mau kemana?" Tanya daichi

"Keluar sebentar" jawabnya lalu pergi berjalan ke luar

(Y/N) yang melihat tsukishima keluar pun bangkit dari kursinya untuk menyusulnya.

"(Y/N)-san...kau mau keluar juga?" Tanya mei

"Aku hanya berpatroli saja" jawab (Y/N) dengan nada datar lalu pergi ke luar

"Apakah dia akan baik-baik saja" gumam Asahi

"Tenang saja asahi-san, (Y/N) itu bukanlah perempuan lemah dia bisa menjaga dirinya sendiri" ucap Nishinoya

"Sepertinya (Y/N)-chan sedang memikirkan tentang kakaknya" celetuk oikawa

"Eh? Darimana kau tau kalo (Y/N) punya kakak?" Kata hinata penasaran

"Tentu saja karena aku kenal dengan kakaknya (Y/N) dan juga kakaknya itu adalah seorang profesor termuda di Jepang" jelas oikawa

"Prof. Haruki? Dia kakaknya (Y/N)" ujar kiyoko

"Kau tau namanya?" Tanya iwazumi kepada kiyoko

"Dia sangat terkenal dan selalu muncul di layar TV" jawabnya

(Y/N) POV

Sekarang aku sedang mengikuti si tiang dari belakang.

"Sampai kapan kau akan mengikuti ku" celetuk tsukishima sambil duduk di bangku taman yang tak jauh dari cafe tadi

"Aku...ingin minta maaf" gumam ku

'aku merasa bersalah dengannya' batinku

"Y" jawabnya singkat

"Gara-gara aku...kau kehilangan sesosok teman yang selalu di sampingmu terus" kata ku

"Iya aku tau itu" balasnya

"Cih, apakah kau tak sedih atau marah kepada ku!! Padahal aku sudah memb--"

Tap

Sebelum menyelesaikan pembicaraan ku tiba-tiba mulutku di tutup oleh si tiang tapi...

Ada satu masalah

'WAJAHNYA KEDEKATAN CUK!!!' Batinku menjerit

"Sebenarnya aku agak kesal tapi aku tak terlalu mempermasalahkan hal itu" ucap si tiang dengan nada pelan

'shit!! Wajahku memanas!!" Batin ku lagi (?)

"Sebaiknya kita masuk ke dalam saja, wajahmu benar-benar memerah bagaikan tomat" ejek tiang dan aku hanya mengacuhkan ucapannya

Dan si tiang itu pergi UwU

"Shit...kenapa jadi kek gini" lirih ku

"Oh iya!! Diary Nii-san!!" Seru ku

Aku merogoh isi tas ku untuk mencari buku diary itu...

(Source: pinterest)

"Sekarang kita baca halaman pertama"

Halaman 1:

Tanggal 02 Mei 2018

'mama & papa meninggal dan sekarang aku dan adikku tidak memiliki orang tua. akan tetapi, aku tak menyerah begitu saja.

Aku akan selalu menafkahi adikku dan selalu menjaganya'

Tanggal: 03 Mei 2018

'Aku berhenti menjadi komandan militer dan ingin menjadi ilmuwan seperti papa'

Tanggal: 05 Mei 2018

'aku melamar pekerjaan di Chigo dan akhirnya aku di terima'

Halaman 2:

Tanggal: 11 Mei 2018

'sekarang menjadi terkenal karena beberapa ciptaan ku, walaupun begitu diriku selalu berusaha meluangkan waktu untuk adikku (Y/N)

Tanggal: 10 Juni 2018

'aku mendapatkan partner yang bernama F###. Dia sangat pintar dan ia lebih tua dariku. Aku sangat kagum dengannya. Dia membuat berbagai macam eksperimen.

Tanggal: 12 Januari 2023

'sudah beberapa tahun aku menjadi partnernya, tapi akhir-akhir ini dia selalu begadang dan beberapa eksperimen selalu gagal'

Tanggal: 15 Januari 2023

'kami menciptakan ekperimen dari biji mawar dengan mencampurkan beberapa bahan eksperimen dan itu berhasil. F### menamai bunga itu dengan "Flower generator" '

Tanggal: 17 Januari 2023

'lab kami sedang melakukan percobaan pada hewan, tapi tak reaksi apa pun F### memberikan usul untuk melakukan uji coba terhadap orang mati dan di setujui oleh profesor lain.

Tanggal: 19 Januari 2023

'Mayat papa tiba-tiba menghilang tapi para polisi tak menemukan pelaku tersebut'

Tanggal: 23 Januari 2023

'aku tak bekerja selama 3 hari, tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa eksperimen "Flower Generator" di sita dan aku tak menjawab hal itu lalu, menutup telepon tersebut'

"He~ jadi seperti itu toh" gumam ku

"Sebenarnya, masih beberapa halaman sih. Tapi, aku sudah sangat mengantuk Hoaam..." Sambung ku dan berjalan ke arah perpustakaan lama

____________________________________________
Bersambung~