Adventure Of Survival [AOS]✔️

V

•Flashback masa kecil (Y/N)

Saat (Y/N) kecil ia selalu bermain di hutan karena jarak rumah dan hutan itu agak dekat, Sehingga ia selalu pergi ke hutan untuk bermain petak umpet bersama kakaknya atau bermain dengan hewan liar seperti: kelinci, rubah, rusa.

Tapi, di suatu hari (Y/N) mengajak kedua kakaknya haruko dan haruki untuk bermain petak umpet di hutan.

"Haruko-nee, haruki-nii!! Ayo kita bermain petak umpet di hutan!!" Ajak (Y/N) kepada kedua kakaknya yang tengah menonton dora the koplak di kamar mereka:v

"Kenapa di hutan? Kan kita bisa main di rumah lagian tempatnya luas?" Tanya haruko

"Biasalah...dia kan anak hutan. Bahkan monyet dan babi hutan saja di anggap temannya" ejek haruki yang kena cubitan dari kakak tertua

"Hush!! Gak boleh gitu" tegur haruko

"Hahahaha!! Kasian haruki-nii kena marah" kata (Y/N) menertawakan kakak keduanya

Anak tengah selalu menjadi sasaran bully:v

"Ya udah, kalau itu permintaan dari adik kecilku yang manis. Maka, kakakmu akan menurutinya!!" Ucap haruko

Haruki yang mendengar omongan kakak tertuanya hanya memutar bola matanya malas.

"(Y/N)!! Cepat turun!!" Panggil mama mereka

"Wah!! Sepertinya kita tidak jadi main nih" celetuk haruki

"Kata siapa tidak jadi main!? Kalian berdua tunggu saja di luar" jelas (Y/N) dan berlari kecil menuju ke mamanya

•Sesampainya

(Y/N) kita melihat perempuan berambut cokelat yang sedang bersembunyi di belakang mamanya.

"Siapa dia mah?" Tanya (Y/N)

"Sepupu mu, namanya mika dan ajak dia main yah...mama punya urusan dengan orang tuanya mika" pinta mama

"Hai'k!!" Balas (Y/N) semangat lalu, menarik tangan mika dan membawanya ke keluar.

"Oh iya, perkenalkan nama (Y/N)!! Semoga kita berteman baik!!" Kata (Y/N) sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat

"H-hai'k...namaku mika yamaka" ucap mika dengan nada pelan

"Baiklah, mika-chan!! Aku akan mengajakmu bermain dengan kedua kakakku" seru (Y/N) sambil menarik lagi tangan mika

"Kau punya kakak?" Tanya mika

"Yap, mereka berdua kadang baik, ngeselin, dan perhatian di waktu yang sama tapi, beda lagi kalau mereka marah" jelas (Y/N) menceritakan kedua kakaknya

"Aku iri dengan mu yang punya kakak" gumam mika

"Ngapain iri? Kau bisa menganggap kami bertiga sebagai kakakmu" ucap (Y/N)

"Benarkah?" Tanya mika dengan muka berbinar-binar

"Eum" jawab (Y/N) sambil menganggukkan kepalanya

"Tapi...apa mereka berdua mau menganggap ku sebagai adik mereka?" Tanya mika dengan nada lesu

"Tentu saja, mereka mau lagian mereka suka adik yang imut seperti ku" jawab (Y/N)

/Mari kita muntah berjamaah