02~ Bolos

501 67 9
                                    

Eneli dan Emeli berjalan bersamaan,banyak sorot mata yang memandang nya kagum.

" Ehh Em loh entar bagi semua Undangan nya jangan lupa sama Cowok yah pasti loh tau lah ." terdengar helaan Nafas dari Emeli.

" Hmm ." hanya deheman yang keluar dari mulut Emeli.

" Kamu mau kemana ?." tanya Emeli yang melihat Eneli hendak pergi kan sebentar lagi masuk.

" Bolos." jawab Eneli singkat.

" Awas aja loh kalo ngomong." Ucap Eneli dan berlalu pergi.

" Sampai kapan loh kaya Gini En." Ucap Emeli pelan lalu masuk ke dalam kelas nya.

Bisa Emeli lihat dari sana,kedua teman nya sudah menunggu diri nya yang tengah berbicara entah apa.

" Hay." Sapa Emeli dengan ramah nya.

" Hay Em, En kemana Bolos lagi ?." tanya Hely teman dekat Emeli,Emeli hanya mengagguk.

" Loh Gk perniat gitu aduin ke Nyokap bokap loh ? ." tanya Sifia juga teman dekat Emelia.

" Gk,aku Gk bisa,En pasti kena omel sama Momy dan Dady." jawab Emeli lalu duduk di bangku nya samping Sifia.

" Kamu kenapa sih Gk ngadu sama Ortu loh,kalau Eneli suka nyiksa loh ?." tanya Hely lagi.

" Gk apa apa Cuma Gk mau aja,udah lah Gk usah di bahas lagi,mending belajar 10 menit lagi kita ada Ulangan."  ucap Emeli yang di anggukin oleh Sifia dan Hely.

____________

" Hay Guys." sapa Eneli lalu duduk di salah satu  kursi yang ada di kantin ini.

" jadi Bolos kan,malas Ahh kalau harus ikut UH ( Ulangan Harian )." Ucap Fiya teman baik Eneli.

" Yah ellah kan emang dari dulu." jawab Dini.

" Emang." jawab  Eneli tersenyum kecil.

"Oh yah gua mau kasi ini,tapi malas satu undangan sama Em." Ucap Eneli memberikan dua undangan Mewah kepada teman nya.

" Yah gimana lagi, Nasib loh kan ." jawab  Fiya terseyum dan mengambil undangan nya.

"Rese loh,kalau boleh gua minta sama tuhan cabut nyawa nya aja." Ucap Eneli asal membuat kedua sahabat nya melotot.

"Gila loh apa,itu sodara kembar lo." ucap Fiya.

" Iya,lo bener bener yah jadi Kakak."lanjut Dini lagi.

" Arghhhhh,pokok nya gua benci sama dia." Ucap Eneli sedikit mengeras.

" Ehh loh Gk undang Doi loh." Tanya Dini.

" Iya gua mau undang lah,siapa sih yang gak mau undang ketua geng Stander dan anggota Band terkenal ." ucap Eneli terseyum.

" Kaya nya dia dekat sama Em, kemarin gua sempat liat di cerita sama dia sambil tertawa gitu,dan loh tau kan gimana sifat dia sama Cewek." jelas Fiya yang di anggukin oleh Dini.

" Astaga..... Loh bener bener yah, gua Gk akan terima Em dekat sama dia dan siapa pun itu,dia cuman milik gua,Cuman Milik gua." ucap Eneli penuh penekanan.

" Yah loh harus berusaha dapat perhatian dia En." lanjut Dini.

" Tampa kalian kasi tau gua akan berusa atau tidak dia akan jadi milik gua ." Ucap Eneli tersenyum kecil.

I'm ~ Twins Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang