Love Talk [ChanMin] ft.2Min

Love Talk "4»

Hallo Raen back, ada yg kangen? Ngga? Okheyy

Aku kangen kaliannn janga lupa vote sama komen nya

Seungmin sedang termenung di dalam kamar nya. Ia bingung harus melakukan apa, disisi lain dirinya dan Chris sudah resmi berpacaran, disisi lain lagi orangtua nya ternyata sudah merencanakan perjodohan dengan Minho.

Dan ia tau, Minho tidak bisa berkata "tidak" pada orangtuanya.

Bohong jika Seungmin tidak memiliki perasaan apapun pada Minho. Tapi rasa itu terlalu membingungkan, entah rasa kagum atau benar-benar suka. Yang jelas Seungmin merasa biasa saja saat Minho menghubungi nya, tapi terkadang saat bertemu langsung jantung nya berdebar lebih cepat.

Perasaan nya pada Minho masih tanda tanya. Sementara perasaan nya pada Chris sudah jelas.

Dengan Chris ia merasakan sesuatu yang menyenangkan, selain jantung nya berdetak cepat, dan meningkatkan 4 hormon kebahagiaan.

Seungmin jadi teringat dengan salah satu buku yang pernah ia baca, Cinta sama dengan Drugs, cocaine or any powerful pain reliever, to be exact. Keduanya punya efek yang sama.

Tapi yang ia alami sedikit berbeda karena ia harus memilih salah satunya, sementara Seungmin tidak mau ada yang tersakiti disini. Ternyata benar, Cinta itu sangat rumit.

Ia sedikit menyesal telah menceritakan semua tentang Chris, tentu ia tau apa yang akan dilakukan pria itu. Berteman bersama Minho sejak zaman sekolah membuat ia tau banyak watak Minho seperti apa.

Dan jika boleh Seungmin bilang, Minho itu orang yang sangat nekat, terlalu nekat malah. Orang yang terlalu ambis dan nekat juga keras kepala disuatu sisi. Dapat dengan mudah Seungmin menerka apa yang Minho lakukan pada Chris nanti.

Chris itu orang yang langka menurut nya. Sifatnya yang hangat dan dewasa mampu membuat Seungmin nyaman dan terasa terlindungi.

Seungmin pernah merasakan jatuh Cinta, tapi tidak serumit ini. Tidak serumit cerita yang ia buat kedalam novel. Tidak serumit cerita teman-teman nya yang curhat tentang kisah Cinta mereka.

Atau, hanya Seungmin yang berlebihan?

Suara dering telepon membuyarkan lamunan nya. Menyimpan boneka yang sedari tadi ia peluk erat ke sisi lain.

"Hallo?"

"Seungmin, besok jadi kumpul kan?" suara Haechan terdengar dari sebrang.

"Iya jadi kok, ajak aja yang lain, aku mau istirahat dulu"

"yaudah, nanti aku ajak, okey Min"

Sambungan itu terputus. Memilih untuk tidur dan melupakan semua nya walau hanya sekejap.