Love Talk "6»

267 42 2
                                    

⚠️Chap pendek+ alur cepat



"Ren, aku ke toilet dulu ya"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ren, aku ke toilet dulu ya". Renjun mengangguk mengiyakan, mereka  sekarang berada di tempat pusat oleh-oleh khas kota tersebut. Sebelum besok mereka sudah kembali ke rumah, Seungmin dan Renjun memilih untuk berjalan-jalan dulu lalu membeli beberapa buah tangan.


Renjun sibuk memilih dan melihat barang tanpa sadar bahwa kaki nya menginjak seseorang.


"Maaf maaf, aku ga sengaja" ucap Renjun panik.


"Iya, gapapa kak" orang itu tersenyum, senyum nya sangat manis seperti bayi rubah.


Orang itu pergi meninggalkan Renjun yang masih menatapnya dan mengernyit. Pria yang mirip bayi rubah itu menghampiri seseorang yang membelakangi mereka.

Tangan nya dia gerakan, membuat bahasa isyarat lalu pergi setelah membayar belanjaan mereka.
























Siang harinya mereka sudah sampai di kota mereka, Renjun yang langsung pulang ke apartemen miliknya dan Jeno. Dan Seungmin yang langsung menuju apartemen Minho, dan mungkin sekarang bisa dibilang miliknya juga?





Seungmin tersenyum saat melihat berbagai macam masakan sudah tersaji diatas meja, termasuk daging yang menjadi kesukaan nya.



"Sayang, sini makan dulu abis itu istirahat", Seungmin mengangguk, terlalu lelah juga dirinya dan sangat lapar apalagi saat melihat santapan lezat yang sudah tersaji diatas meja dengan asap yang masih mengepul nikmat.


Keduanya makan bersama, Seungmin selalu suka masakan Minho.



"Abis ini aku mau pergi ketemu tim editor buat bahas komik aku yang mau bikin film animasi nya, agak lama mungkin. Gapapa kan?"


Seungmin mengangguk senang, "iya gapapa, lagian hari ini mau tidur seharian"

"Kamu gausah masak, nanti pulang aku bawain makanan". Seungmin mengangguk lagi.


Dirinya merasa lelah, tapi tidak bisa menutup matanya. Terlalu banyak yang dia pikirkan dalam diam nya. Mengambil dompet dan memakai kacamata nya, berjalan keluar menuju minimarket terdekat.



Mungkin dengan memakan permen jelly dan minuman berperisa akan membuat bosan nya hilang. Dirinya menatap lalu lalang sekitar, sebelum langkah nya terhenti dan matanya menatap kearah seseorang yang medang memotret jalanan dengan kamera.


Pria dengan kamera itu tersenyum melihat kearah kamera. Seungmin  mematung, tubuhnya bergetar. Berjalan cepat dan memegang tangan pria tersebut. Keduanya sama-sama terkejut, apalagi yang memegang kamera.


"C-chris". Seungmin menahan tangisnya, sosok ini. Sosok yang dia rindukan selama ini, yang pergi tanpa kabar dan salam.


"Chris, kamu kemana aja hiks". Air mata yang dia bendung kini lolos dari manik bulat nya.


"S-seungmin". Pria itu dengan cepat menutup mulutnya, Seungmin membolakan matanya saat mendengar kata yang diucapkan.



"Chris, tadi kamu manggil nama aku? Iya kan?aku ga salah denger... Chris, kamu udah bisa bicara??? G-gimana bisa? "


Pria dengan surai oranye itu bungkam, bingung mau menjawab apa dengan pria di depan nya ini. Dan lagi tatapan semua orang menuju kearah mereka berdua, dan menatap menghakimi kearah nya.


Seungmin ditarik pelan menuju sebuah kursi taman dibawah pohon. Yang bersurai oranye mengusap airmatanya dengan pelan.


"Udah, jangan nangis lagi". Bukannya berhenti, tangisan Seungmin semakin menjadi. Pria itu kelabakan, berusaha menghentikan tangisan Seungmin.


"Udah jangan nangis lagi, atau aku pergi". Berhasil, Seungmin sudah berhenti menangis. Pria itu cukup lega karena tatapan menghakimi dari orang-orang sudah tidak ada.


"Kamu kemana aja? Dan, gimana kamu bisa bicara sekarang?"


"Sebelumnya, maaf maaf dan maaf yang sebesar-besarnya. Kalau Chris pergi tiba-tiba tanpa ngasih kabar atau apapun. Kedua, saya bukan Chris, saya Chan kembarannya Chris"


Seungmin menatap tak percaya, jadi pria di depannya ini bukan Chris? Melainkan kembaran nya? Tapi Chris ga pernah cerita dia punya kembaran.

"Terus, Chris dimana? Kenapa handphone dia ga aktif? "


Chan tersenyum, membawa tangan Seungmin untuk di genggam dan di elus pelan.









"Love Talk💜💬»







Setelah bertemu dengan Chan tadi, Seungmin seperti manusia yang hidup tanpa nyawa. Pikiran nya kosong dan dari tadi dirinya melamun, masih memikirkan ucapan Chan tadi.





"Chris harus ngejalanin pengobatan di luar negeri yang kebetulan Jeongin disana dapat beasiswa buat sekolah, saya juga baru sempet sekali nengokin dia. Selain jarak yang emang jauh, dokter juga ngelarang sembarang orang buat nemuin dia selain keluarga, terus disini saya juga harus kerja buat biaya pengobatan Chris dan biaya hidup Jeongin disana.

Mungkin itu juga alasan dia mutusin kamu sebelum pergi, dia gamau kamu khawatir tentang dia yang bakal pergi jauh. Saya harap kamu paham dan bisa ngertiin sampai sini"

"Hah...." Seungmin menghela napasnya lelah, matanya sedikit sembab karena menangis tadi. Dirinya merasa gagal, harusnya dia ada saat Chris butuh orang di samping nya. Bukan malah kabur saat menerima kata putus tanpa mendengarkan alasannya.


Sekarang dirinya yang seperti orang jahat, disaat Chris masih berjuang dengan hidupnya di lain tempat, dirinya malah mendapatkan pengganti walau hasil perjodohan.


Dan sekarang dirinya bingung, harus seperti apa. Jalan mana yang harus dia ambil. Tetap bersama Minho, atau menyusul Chris walaupun akan berakhir sia-sia.

NowRaen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

NowRaen










A/N: oh iya, aku baru inget, disini Renjun sebelum nya jadi keponakan Minho, anak dari Jun sama minghao. Tapi disana dipanggil injun. Anggap aja beda orang ya, huhu.... Raen lupa  🤧😭😭😭



Love Talk [ChanMin] ft.2MinWhere stories live. Discover now