Love Talk [ChanMin] ft.2Min

Love Talk "1»

Pertama, Aku mau ngucapin terimakasih buat yang udah mampir+baca+vote+komen+ share cerita ini.

Kedua, chapter nya gabakal banyak-banyak.

Ditambah makin hari makin bucin sama kapal ini  💜💜💜

Mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam mengetik. Cerita ini hanya ide gabut saya semata.

Hope you enjoy... Happy reading ><

*
*
*
*
*
*

Seungmin sedikit bingung saat turun dari kereta, karena setelah ini dia lupa harus menaikin bis yang mana seperti yang di perintahkan oleh teman nya.

Untung saja dia mencatat semua alamat dan kendaraan berserta jam nya di dalam ponsel miliknya. Di dalam catatan ponselnya dia harus menaiki bis berwarna biru dan turun pada halte kedua setelah itu hanya berjalan kaki sedikit dan dia bisa menemukan rumah kontrakan miliknya yang sebelumnya sudah di sewakan oleh teman nya itu.

Seungmin berjalan keluar dari stasiun dan mengeret koper besar nya, tak lupa ransel yang ia bawa di pundak nya. Menunggu cukup lama untuk bis yang di tunggu tiba, Seungmin langsung masuk kedalam nya dan mulai berjaga agar tidak terlewat satupun halte.

Halte pertama, banyak penumpang yang naik dan turun secara bergantian, itu artinya dia tinggal menunggu satu halte lagi lalu dia sampai dengan tujuannya.

Seungmin tidak menyangka jika dari halte satu ke halte yang lain jarak nya sangat jauh, ini sudah setengah jam dan bis itu belum berhenti lagi. Keadaan di dalam cukup ramai karena banyak pegawai kantoran dan anak sekolah.

Saat bis berhenti di halte tujuannya Seungmin turun dengan membawa barang bawaan yang cukup melelahkan.

Seharusnya dia tidak membawa banyak barang, sisanya jika ada yang kurang tinggal beli saja, harusnya dia mendengar kan omongan sang ibu. Tapi Seungmin menyayangkan uang tersebut jika harus dipakai untuk berfoya-foya.

Dia sedang kebingungan mencari alamat yang dia tuju, katanya tinggal masuk kedalam gang dan berjalan sedikit maka tempat tinggalnya sudah di temukan, tetapi kenapa sampai sekarang alamat yang dia cari tidak ada.

Penerangan jalan pun kurang, bahkan jika Seungmin kira sebentar lagi lampu itu akan padam. Seungmin terlalu fokus dengan alamat yang dia cari hingga tidak sadar jika tas nya di copet oleh orang berpakaian hitam.

Dirinya kaget dan mengejar copet itu, tidak ada yang bisa di mintakan tolong, tidak ada orang disana.

Cukup lelah berlari tetapi Seungmin terus mengejar copet itu, tas ranselnya terlalu berharga disana terdapat dompet, laptop dan barang berharga lainnya.