1. perkenalan

1.1K 138 8
                                    

CEKLEK!,, CEKLEK!!.. KLEK!...

"bang, ayok!!" Teriak Namjoon dari sepeda motor.

"sabar woi!" Gerutu Seokjin yang sedang kesusahan mengunci pintu karna gembok pintunya sudah berkarat.

Akhirnya setelah dua menit berkutat dengan kunci pintu, akhirnya pintu kosan mereka bisa terkunci rapat.

"Huft, akhirnya" gumam Seokjin.

"Bang!! Dah jam berapa ineee!!" teriakan Namjoon kembali menggelegar.

"Heh!!, lu pikir gua dari tadi ngapain?!!" Balas Seokjin dengan telinga yang memerah sampai ke wajah.

"Mm- maap bang" cicit Namjoon.

Sambil mendengus Seokjin berjalan ke sepeda motor dan langsung menuju ke kampus bersama Namjoon yang dibonceng.

Seokjin adalah mahasiswa semester lima, jurusan perfileman, sedangkan Namjoon juga semester lima, namun ia berada dalam jurusan hukum.

Mereka adalah teman satu kampus dan teman satu kos semenjak semester satu.

Dari penampilan mereka yang memakai baju kaos lapangan, dan dua tas carier besar yang mereka bawa, sepertinya mereka akan pergi berkemah.

Yap, mereka akan mengikuti acara kampus, yaitu jelajah alam, dan seperti yang kalian ketahui, mereka sudah telat.

Setelah sampai mereka kalang kabut berlari dari parkiran menuju lapangan, ternyata sudah banyak yang berbaris, dengan sigap mereka menyesuaikan diri.

Namun sepertinya bukan hanya Nam-jin yang telat, karna sudah 20 menit sejak tadi, tidak ada tanda-tanda acara akan dimulai, sedari tadi belum ada satupun panitia yang keluar, hanya ada mahasiswa yang berdatangan dan ikut berbaris.

Sudah jam 10 lewat 15 menit, dan para mahasiswa masih dijemur di lapangan, padahal di jadwal jam setengah 10 acara sudah dimulai.

Sedari tadi, Namjoon tak henti-hentinya mengumpat kesal pada panitia acara ini, hilang sudah semangat paginya, ikut hilang menguap bersama keringatnya yang mengering terkena panas matahari.

Seokjin?, mereka terpisah saat berbaris tadi, karna banyak mahasiswa yang baru datang bergabung, barisan terus bergeser membuat Nam-jin terpisah jauh.

Dan tiba-tiba seseorang yang membawa kartu di lehernya berdiri di tempat yang lebih tinggi menghadap barisan mahasiswa.

THUP!! THUP!!..

Suara mic diketuk menarik semua perhatian.

"Maaf atas keterlambatannya" ucapnya sambil membungkuk sedikit. Lalu banyak orang yang berpenampilan sama keluar dan berbaris di samping kiri kanan orang tadi.

"Sekali lagi maaf, Tadi ada kesalahan teknis, jadi acara kita tertunda, baiklah langsung saja mulai karna kita sudah terlambat"

Panitia tersebut memulai acara pembukaan dengan sedikit ucapan selamat datang dan harapan agar kegiatan mereka lancar. Sesekali para mahasiswa tertawa renyah dengan cara pembawaan panitia ini yang sangat bersahabat.

"Langsung saja, Sekarang, dari yang paling kanan depan, berhitung satu sampai tujuh" setelah pidato singkat, panitia itu akan membagi para mahasiswa menjadi beberapa kelompok.

"BERHITUNG,, MULAI!!"

Sesuai aba-aba, para mahasiswa berhitung dengan suara lantang sesuai posisi hingga orang di barisan paling akhir di belakang.

"Oke, yang dapat angka satu, baris di pinggir kanan depan, yang dapat dua di sampingnya dan seterusnya"

Bagai anak sekolah dasar mereka menurut dan berkumpul dengan tertib.

ESCAPE (BTS Teror Camping Story) #TAMATWhere stories live. Discover now