2. cerita taehyung

660 121 0
                                    

Setelah semua kelompok mengumpulkan kertas berisi nama anggota masing-masing, panitia tadi langsung membubarkan barisan dan menggiring para mahasiswa masuk ke bis.

Ya, mereka akan pergi ke lokasi menggunakan bis.

Bis itu punya nomer urut duduk 2:3, Hoseok, Jungkook, dan Yoongi berada dalam satu baris bangku, Taehyung dan Jimin di sebelahnya, dan Namjoon dengan Seokjin di depan Tae-min.

"Siapa nama lo tadi?, Jongguk, Junkok?" Tanya hoseok.

"Jungkook bang" jawabnya ramah.

"Oh iya, 97 ya?, gw 93 salken"

"iya bang salken, btw bang gw mo nanya"

"apa?"

"Ini acara baru ya?, kok gw baru tau ini kampus punya acara kemah"

"ini acara diadain empat tahun sekali" jelas Hoseok.

"Kenapa bang?"

"Hmm,, gw ga tau" Hoseok mencoba berfikir.

"eh lo Yoongi kan?" Tanya Hoseok sambil menyolek tubuh kurus Yoongi yang terhalang Jungkook.

Yoongi mengangguk dua kali, sedari tadi anak itu hanya diam sambil melihat-lihat keluar kaca mobil.

"lo tau kenapa ini acara cuman ada empat tahun sekali?" Sambung Hoseok.

Yoongi menggeleng dua kali.

Hoseok menghela nafas lalu berbalik menghadap Jimin di sampingnya.

Jungkook merasa tidak enak setelah bertanya.

"Jimin kan?" panggil Hoseok.

Jimin yang sedang asik mengobrol dengan Taehyung menoleh.

"Iya bang"

"Lo tau kenapa ini acara adanya empat tahun sekali?" Jimin belum menjawab, ia memandangi Hoseok sambil memasang mimik berfikir.

Lalu Taehyung yang ikut mendengar pertanyaan hoseok berbisik ke Jimin.

"Gw ga tau bang, tapi tetet tau, nanti dia mau cerita" ucap Jimin sambil bersuara pelan dan menutupi sisi mulutnya, seakan-akan ini adalah Top Secret.

"Tetet?" Tanya Hoseok heran.

Jimin mengangguk dan menunjuk orang di sampingnya yang sedang tersenyum kotak.

Setelah itu Hoseok berbisik ke Jungkook, bagai rantai Jungkook pun ingin berbisik ke Yoongi namun Yoongi buru-buru memasang earphone di telinganya, sepertinya Yoongi canggung.

Sedangkan di bangku Nam-jin, hanya ada keheningan, yap, Namjoon belum sembuh dari rasa kesalnya.

Karna tidak tahan dengan keheningan, akhirnya Seokjin pasrah dan berusaha merayu teman seperkosannya ini.

"Moon,,, Monmon,,, jan ngambek mulu elehh.." Seokjin mencolek-colek dagu Namjoon.

Namjoon yang risih memalingkan wajahnya.

"Njoon..." seokjin mencubit pipi Namjoon, dan Namjoon menampis tangan Seokjin.

"YAELAH NJOON!!"

Sontak seisi bis menoleh, Seokjin malu gegara keceplosan, ia menutup wajahnya yang memerah.

Hanya sebentar, suara obrolan mahasiswa yang bising seperti suara dengungan lebah kembali terdengar.

Namun aksi konyol Seokjin berhasil membuat Namjoon terkekeh.

"Ciee,, ketawa" sontak Namjoon mengubah ekspresinya.

Setelah sampai pada tujuan, para mahasiswa turun satu persatu dengan teratur.

Udara segar menyapa lubang hidung mereka, suara kicauan burung terdengar samar, di hutan yang beratapkan daun inilah mereka akan berkemah, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Setelah itu mereka dibekali tenda Masing-masing setiap kelompok dapat dua tenda.

"Jangan terlalu jauh, usahakan tenda kalian dapat terlihat dari tenda utama, tapi jangan terlalu rapat!!" instruksi dari salah seorang panitia yang menggunakan alat pengeras suara.

Setelah kurang lebih dua puluh menit, empat belas tenda berdiri mengelilingi tenda utama yang lebih besar.

Sekarang mereka masih punya waktu untuk beristirahat, dan setengah jam lagi mereka akan dipanggil untuk berkumpul di tenda utama.

"Taehyung, katanya lo mo cerita" ucap Hoseok menghampiri Taehyung dan Jimin yang sedang duduk bersama di depan tenda.

"Sekarang bang?"

"iya, penasaran gw, eh bentar" Hoseok beranjak lalu memanggil Jungkook dari dalam tenda satunya.

Jungkook pun keluar diikuti Yoongi di belakangnya.

"Wah, ada apa nih?, kumpul-kumpul" tanya Seokjin yang baru datang bersama Namjoon.

"Ini bang, Taehyung mo crita, kenapa ini camping adanya empat tahun sekali" jelas Hoseok.

Setelah ber-oh, Seokjin dan Namjoon pun bergabung.

"Jadi gini bang, awalnya acara ini ada setiap tahun, sama kayak biasanya, acaranya rame karna panitia-panitianya asik, nah, setau gw, panitia di sini bukan mahasiswa semua, jadi kek pekerjaan gitu"

"dari mana lo tau?" tanya Namjoon.

"Kakak gw bang, dia alumni di sini, hmm.. Tiga tahun yang lalu" jawab Taehyung.

"Ehh,, kita belom ngeliat ketua panitianya kan" ucap Jungkook yang dibalas anggukan oleh mereka.

"Terus?" ucap Yoongi yang sepertinya mulai terbawa cerita Taehyung.

"Nah, pas ketua panitia kemah ini ganti yang sekarang, banyak yang ilang" seketika angin dingin lewat membuat bulu kuduk mereka berdiri.

"Ilang gitu aja, ga ada yang tau, pihak kampus sama panitia laen ga ada yang mau tanggung jawab, beberapa mahasiswa yang perduli ngelaporin kejadian ini ke polisi, tapi mereka ga punya bukti apa-apa, akhirnya ada demo, mahasiswa nuntut pihak kampus buat ngehapus acara ini karna udah makan korban berkali-kali, dan ga ada yang tau kenapa, tapi pihak kampus ngotot ngadain ini acara, akhirnya dapet kesepakatan ini acara diadain empat tahun sekali, tamaaat.." taehyung mengakhiri ceritanya.

"Lah, masak ngilang gitu aja?" tanya Seokjin. Taehyung mengangguk.

"Trus keluarga korban gimana?" tanya Hoseok.

"Ini yang jadi mistery, semua bukti, koneksi, dan saksi ga ada sama sekali" jelas Taehyung dengan suara seram yang di buat-buat.

"lah, trus gimana caranya kita tau kalo ada yang ngilang kalo misalkan ga ada apa-apa?" tanya Jungkook.

"Bukannya ga ada apa-apa, tapi yang ga ada itu sesuatu buat ngebuktiin kalau mereka itu hilang"

"tapi kenapa masih ada yang mo ikut ini acara ya?" gumam Jimin.

"Lah lu ngapain ikut?" tanya Yoongi ke Jimin, Jimin yang merasa bodoh hanya bisa tersenyum membuat matanya menghilang.

"Lah iya, kalo lo tau ceritanya, kenapa lo ikut ini?" tanya Seokjin.

"Gw pengen nyari bukti, dan pengen nangkep pelakunya" jawab Taehyung mantap.

"Lo tu mau jadi aktor apa detektif huh?" tanya Jimin sinis.

"Hehe,,, aktor yang maen filem detektif" jawab Taehyung sambil senyum-senyum.

"pasti hoax" Namjoon yang sedari tadi diam tiba-tiba berkata dengan intonasi datar dan ketus.

"nggak bang, ini bener-"

"kalo iya emang gitu, bener kata Jimin, kenapa orang-orang masih rame ikut ini acara?, ga mungkin kan cuman kakak lo yang tau ini cerita" jelas Namjoon dengam nada tidak bersahabat.

Taehyung yang kalah ber-argument terdiam.

Hawa canggung tercium kuat, membuat mereka enggan bersuara.











TBC,

Happy reading :)

ESCAPE (BTS Teror Camping Story) #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang