6. keberadaan yoongi

515 107 3
                                    

Happy reading..











Namjoon bersama tiga anggota termuda bergegas ke tempat Jungkook buang hajat tadi.

"di sini bang, pas gw selese bang Jin dah ga ada" jelas Jungkook.

"Bang Jin itu mines, pasti dia salah liat trus ngikutin orang" ucap Namjoon.

"Orang?" gumam Jimin.

"Siapa lagi kalo buk-" ucap Taehyung terpotong karna tiba-tiba mereka mendengar suara teriakan samar.

Namjoon langsung berlari ke suatu arah.

"bang! Bukan kesana!" ucap Jimin yang menunjuk arah berlainan.

"Gimana sih lo, bener bang Namjoon lah suaranya dari sana" sangkal Taehyung.

"Gw malah denger suaranya dari sana" Jungkook dengan ragu menunjuk arah yang berbeda.

Suara nya bergema tidak jelas, memantul antara pepohonan.

Rasanya dada Namjoon hampir meledak.

"Ayo mencar" ucap Namjoon berusaha tenang.

"kalo ga ketemu, lima menit harus balik ke sini" sambungnya.

"bang, tapi gw takut sendirian" cicit Taehyung.

"Nggak, kalian punya level masing-masing, selama satu level belom kelar anggota lain aman, ayok, kita keburu waktu" ucap Namjoon lalu berlari sendirian ke suatu arah.

Jimin, Taehyung dan Jungkook saling berpandangan, mereka ragu.

Lalu terdengar lagi teriakan sakit yang memang mirip dengan suara Seokjin yang lembut.

"Ya udah, gw kesana ya bang" Jungkook berjalan ke arah lain, akhirnya tae-min juga berjalan ke arah berlainan.



Di tempat Seokjin.

Seokjin tidak bisa lari, ia hanya bisa meringkuk melindungi kepalanya.

Wooshik sambil terkekeh-kekeh terus memukuli tubuh seokjin yang menggulung seperti ulat itu,

Kulit dari dahan kayu yang kasar menggores kulit seokjin, baju seokjin juga ikut bolong karnanya.

Namun wooshik hanya memukuli tubuh seokjin, kaki dan kepala tidak menjadi sasaran.

Seokjin hanya bisa berteriak dan menangis, ia berdoa agar teman-temannya segera datang.

"Kayaknya acara jelajah alam kita lebih dari 24 jam deh" gumam wooshik dengan suara aneh, membuat seokjin bertambah takut.

Dan setelah itu tidak ada pukulan lagi, tidak ada suara tawa yang mengerikan lagi.

Seokjin belum berani membuka matanya, ia masih melindungi kepalanya dengan tangan.

Setelah yakin seokjin mengintip, tidak ada siapa-siapa.

Seokjin pun bergerak, rasanya tulang-tulang rusuknya remuk.

Seokjin berusaha bangkit, air matanya terus mengalir, sambil terisak seokjin berdiri dan melihat sekeliling,

Wooshik sudah pergi, bagaikan hantu, orang itu mudah sekali muncul dan menghilang.

Untung kaki seokjin tidak apa-apa, seokjin pun berjalan ke arah dia datang tadi sambil meringis.

Tae-min berjalan pelan-pelan, mereka takut, bahkan sedari tadi mereka saling berpegangan tangan,

Hingga suara langkah kaki yang berpadu dengan gesekan rumput terdengar, tae-min mematung, suara tadi semakin dekat dan jelas.

Tae-min ketakutan sampai menahan nafas, namun yang muncul dari balik pohon adalah seokjin yang sedang terisak.

ESCAPE (BTS Teror Camping Story) #TAMATWhere stories live. Discover now