Chapter 1

8.8K 860 80
                                    

"Woi! Aku punya berita hot,Aku punya berita Hot!!" ,derap langkah kaki seorang mahasiswa berlari ke dalam kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woi! Aku punya berita hot,Aku punya berita Hot!!" ,derap langkah kaki seorang mahasiswa berlari ke dalam kelas.

"Weh berita apa?" ,Sontak semua mahasiswa yang menatap penasaran langsung memenuhi pintu masuk.Mereka semua mengerumuni seorang pembawa gosip yang tengah bernapas sesak sembari memegangi kedua dadanya

"Si culun,si culun itu berulah lagi!!" ,seru sang pembawa gosip dengan suara lantang.

"Si culun? Oh! Xiao zhan?" ,Balas salah satu perempuan berteriak memenuhi seluruh ruangan kelas.

Para mahasiswa dengan kompak nya tertawa terbahak-bahak,ada pula sekelompok orang jahil mencoret meja duduk Zhan yang berada tepat berhadapan dengan meja dosen.

Ruangan kelas sekarang di penuhi oleh gelak tawa mereka semua.Sehingga memunculkan gerak-gerik penasaran dari seorang wanita yang kian menatap pekat ke dalam ruangan.

"Oho..?" ,terdengar suara langkah kaki ringan.

Wanita itu mengetuk pintu,dengan cepat semua para mahasiswa mengubah raut wajah menjadi kalem dan tersenyum ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita itu mengetuk pintu,dengan cepat semua para mahasiswa mengubah raut wajah menjadi kalem dan tersenyum ke arahnya.

"Wah,senior Liying? Ada apa anda berkenan di ruangan kecil kami?",salah satu mahasiswa mencoba untuk memberi kode ke semua teman kelas mereka.

Dengan segera mereka bergumam 'oh' sembari langsung membersihkan noda coretan yang tertera di atas meja pemuda itu.

Dengan senyum tipis Liying mengangkat suara, "Sudah ku bilang,di larang ada kasus bullying disini".

Para mahasiswa langsung mengangguk gusar.Semuanya langsung berpencar menuju ke tempat semula masing-masing.

"Yibo gege,Kau ingin es krim?"

"...."

"Kalau,jus strobery? Aku punya sat-"

"Sudah ku bilang,panggil aku Senior..!!"

Mendengar teriakan dingin itu membuat para mahasiswa menahan gelak tawa.Itu adalah suara Yibo dan Zhan yang tengah berdebat seperti di hari biasa mereka.

"Tapi,senior harusnya berumur 27 sampai 30 tahun.Kau-" ,ucapan Zhan tertahan.Dengan munculnya suara tawa tipis tepat dari arah Liying yang tengah memandang gemas ke arahnya.

"Oho..? Tapi,adek Zhan.Tuan yibo adalah anak pemilik universitas ini.Sudah pasti nama nya harus senantiasa di hormati." ,Yiling berjalan lentik layak nya burung merak yang tengah melambai-lambai ke arah lawan jenis nya.

Wang yibo hanya membuang muka.Tanpa peduli dengan reaksi dari mereka berdua,kaki nya segera melangkah ke dalam kelas sembari menyiapkan sebuah earphones dan handphone.

Zhan menatap polos ke arah Yibo."Ahh... Senior Liying,saya harus pergi.Terima kasih sudah memberi saya pelajaran."

Yiling sontak melirik sadis ke arah Zhan,tubuh nya berbalik dan segera kembali ke arah ruangan dosen tempat asal ibu nya bekerja.

Zhan berlari cepat ke arah tempat duduk,"Gege.. Lihat,aku punya game terbaru,kau pas-"

"Diam." ,Yibo menutup mata.Dengan santai,tangan nya melipat seperti bantal dan menaruh kepalanya tidur di atas meja.

Zhan hanya tertawa garing,"Ahh.. Baiklah,Maafkan aku."

Tangan nya mengambil sebuah buku gambar,dengan semangat zhan memperhatikan tubuh pria itu.

Rambut nya sangat halus,di barengi dengan kilauan cahaya matahari kian bersinar tepat di atasnya.Bibir nya sangat merah muda seperti buah jambu.Mata nya sangat lentik,alis nya sangat tebal.Benar-benar kesempurnaan sangat jelas terletak dalam diri seorang Wang yibo.

"Hmm.. Yibo gege,boleh kah aku?" ,ucapan Zhan hanya di balas anggukan gusar dari nya.

"Jangan mengangguku" ,Sekilas senyum terpaut jelas dalam bibir pemuda itu.Dengan semangat kepalanya mengangguk sembari menatap kembali ke arah Yibo.

"Baikhlah,terima kasih..!!!" ,Zhan membuka lembaran buku gambar.Tangan nya menarik sebuah pensil dari arah tas kecil nya.

Langkah pertama membuat sketsa,tangan nya dengan lembut membuat garis serta lingkaran bundar untuk mencerminkan awal kepala Yibo.

"Yibo gege,setelah ini aku akan mentraktir makan ke kafe." ,Seru Zhan namun di balas gelengan gusar dari Yibo.

"Kau sakit? Aku bisa membawa ke dokter-" ,Yibo langsung menggubrak meja.Matanya menatap pekat ke arah wajah Zhan sembari melirik ke arah sketsa gambaran nya.

Matanya menatap pekat ke arah wajah Zhan sembari melirik ke arah sketsa gambaran nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau membuat ini?" ,Zhan mengangguk semangat.Tangan pemuda itu menyerahkan sebuah gambar wajah Yibo ke samping meja nya.

"Hehe.. Aku sengaja membuat gambar ini untuk Yibo gege,kau sangat tampan" ,Ucap polos zhan.

Sejenak hidung Yibo memerah tomat.Dengan cepat tangan nya merampas gambaran itu sembari menaruh nya langsung ke dalam laci meja.

"Jelek." ,Yibo langsung menggeser kursi nya ke arah berlawanan.Pria itu sudah ada niatan menjauhi seorang pemuda polos di samping nya.

"Benarkah? Hmm,mungkin aku harus belajar menggambar lagi bersama Yubin." ,Alis Yibo terangkat sebelah.Matanya langsung melirik ke arah Zhan dan di balas senyum lebar darinya.

"Aku ingin menjadi adik Yibo gege,Jadi-" ,Wang yibo kembali menggubrak meja.

"Tidak perlu..!!" ,Senyum Zhan memudar.Dengan pasrah kepalanya mengangguk sembari melanjutkan pelajaran karya seni yang ia tunda kemarin malam.

Yibo sejenak menghela napas,"Jika kau baik maka-".

"Boleh?!" ,Kedua mata nya bersinar menatap pekat ke arah wajah Yibo.

"Tidak jadi.." ,Ucap Yibo dingin langsung kembali melanjutkan aktifitas tidur nya.

Zhan sejenak tersenyum pekat.Sedangkan para mahasiswa tengah memandang penasaran ke arah mereka berdua.

Ternyata ada sedikit perubahan dalam ekspresi dingin Yibo,pria itu sedikit lebih banyak berbicara ketika sedang bersama seorang Zhan yang polos itu.

_____________
NOTE :
°哥哥(Gēgē) = Kakak laki-laki.

[🔞] I Am Your Fan ¦ Xiao Zhan• ❬✓❭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang