[🔞] I Am Your Fan ¦ Xiao Zhan• ❬✓❭

Chapter 8

Bagaikan bayangan paruh.Semuanya telah hancur,Zhan pergi ke arah kost.Dimana kamar nya sangat rapi dan kosong,seolah memang pemuda itu hanyalah hantu yang bergentayangan.

Keadaan tempat sangat sunyi,semua baju di dalam lemari sudah di pindahkan ke dalam koper.Televisi yang awalnya ramai menjadi suram.Semua perlengkapan melukis sudah hilang,bahkan jejak foto dirinya tidak ada.Semua nya telah pindah,ke tempat yang seharusnya.

"Aku pergi.." ,Melangkah perlahan.Dengan pasti dirinya pergi keluar dari kamar kost,tangan nya membawa dua koper besar.Zhan berjalan keluar menuju ke rumah Yubin.

Sebuah rumah bertingkat elegan kini berada tepat di atas tubuh nya,malam hari begitu dingin.Zhan sedikit menggigil,kaki nya melangkah menuju pintu dan mengetuk perlahan.

"Yao-Bin,Kak Yubin.Ini aku.. Zhan-" ,Ucap nya tertahan,merasakan adanya geli di dalam hidung nya membuat pemuda itu bersin dan menatap terkejut.

Tangan nya kembali mengusap jejak ingus yang tertempel di hidung nya.Pintu sedikit terbuka,menampilkan seorang wanita cantik kini tersenyum simpul ke arah Zhan.

"Kak Ziyi,Ini aku.." ,Ziyi berlari dengan gemas langsung merangkul tubuh Zhan,seolah bahwa pemuda itu adalah anak nya.

Meng Ziyi adalah kakak kandung Yubin,dia adalah alumini mahasiswa jurusan 'Fashion design',yaitu jurusan tertinggi di China tentang bidang fashion dan desain khusus untuk pameran model internasional.

Mereka hanya tinggal berdua saja,Ayah yubin sudah meninggal sejak mahasiswa itu masih berumur 5 tahun.Ibu nya penderita kanker otak,sedangkan ayah nya meninggal akibat insiden kecelakaan masal.

Meng Ziyi menjadi tanggung jawab keluarga,ia mencari beasiswa dan bekerja secara bersamaan agar adik nya bisa sekolah.Mereka berdua tinggal di rumah kakek dan nenek.

Waktu Zhan SMP,dia sering mampir ke rumah Yubin.Entah dengan alasan apa,Ziyi selalu memberikan kehangatan layak nya seorang ibu.

Dia selalu menyediakan makanan dalam porsi banyak,memberikan baju setiap hari dan bahkan,ia pernah menawari pemuda itu tinggal di rumah nya.Itu semua Ziyi lakukan atas ucapan terima kasih,berkat keahlian menggambar pemuda itu,Ziyi bisa merancang sketsa gambar model baju yang akan ia pamerkan di ajang internasional.