Kos | ENHYPEN ✓

Kos (100)

Update lagi...
Satu hari ini aku 4 kali update loh guys.
Rencana nya sih mau update chapter ini besok sekalian chapter terakhir biar END.
Tapi lagi mood buat update.
Yaudah gas ajalah ya kan.

Btw guys...

Dah seratus bagian--eh udah seratus satu bagian plus introduce--aja.
Ga terasa ya teman-teman :)
Dan cerita ini bakal END besok di chapter terakhir untuk bagian dari cerita Kos | ENHYPEN ya.

Oke lanjut

Sudah seminggu Ni-Ki mengalami koma.
Ni-Ki belum juga sadar.

Member Treasure beserta Haruto sudah pulang, tidak di Jepang lagi.

Ayah Ni-Ki dan Haruto sudah mengambil keputusan bulat, yaitu Ni-Ki dan Haruto dikeluarkan dari misi. Karena mereka masih sangat muda dan ini sangat berbahaya untuk mereka. Teman-teman ayah Ni-Ki dan Haruto juga setuju. Mereka setuju karena tidak mau terulang lagi hal yang sama.

Saat ini di rumah sakit, tepatnya di kamar rawat Ni-Ki hanya ada member ENHYPEN.

Ayah Ni-Ki dan Ayah Haruto pulang ke rumah untuk memenangkan diri dan juga pikiran.

Yuta dan Kei disuruh pulang ke kos an masing-masing. Yuta ke kos NCT. Dan Kei ke Kos I-land.

Misi diberhentikan sejenak. Teman-teman atau anggota ayah Ni-Ki dan Haruto disuruh beristirahat sejenak di rumah karena misi diberhentikan sementara waktu karena situasi sekarang.

Di kamar rawat Ni-Ki sudah ada member ENHYPEN yang menatap sedih ke arah Ni-Ki yang belum juga sadarkan diri.

Heeseung duduk di bangku sebelah ranjang Ni-Ki. Heeseung menggenggam tangan Ni-Ki yang tidak di infus.
"Ni-Ki... Bangun dong. Lo lama banget tidurnya. Gak kangen apa sama kita-kita? Gak pengen liat kita apa? Gak kangen sama kita apa?"

Tidak ada respon.
Yaiyalah Ni-Ki belum sadar dari komanya.

Heeseung menghela nafas berat dan melihat ke arah adek-adeknya yang duduk di sofa.

"Lo gak kangen sama kita? Lo ga mau liat anak anak kos an kita?"

"Gue kasih tau aja ya Nik. Sunoo sekarang makin kurus. Dia jadi ga bawel lagi semenjak Lo gini. Dia sering nangis karena Lo belum sadar juga."

"Soal Jake. Lo Taukan dia banyak bercanda? Tapi, semenjak Lo gini, dia tuh banyak diem. Banyak melamun. Bedalah dari Jake yang biasanya."

"Soal Jay. Dia sering marah marah sendiri. Nyalahin dirinya sendiri karena ngerasa gagal jagain Lo. Dia juga jadi lebih kasar belakangan ini."

"Soal Sunghoon, yang biasa Lo panggil Mak. Semenjak Lo gini, dia berkali-kali lipat jadi lebih sensi. Dia juga lebih sering nunjukin dia yang dingin daripada dia yang bawel atau hangat. Dia sering bengong akhir-akhir ini Nik. Bengong terus abis itu nangis karena Lo gini seminggu ini."

"Soal gue. Gue... Entahlah gue tiap saat bawaannya pengen nangis mulu. Apalagi liat keadaan Lo yang gini. Air mata gue terus turun Nik. Gue sakit ngeliat Lo gini. Gue juga ngerasa bersalah. Gue sebagai tertua di kos an gagal ngejaga dan ngelindungin Lo. Gue merasa bersalah Nik dan gue pengen nangis sebenarnya. Tapi gue ga mau nangis terus. Karena kalo gue nangis, ga ada yang nguatin adek-adek gue yang lainnya. Makanya gue berusaha tersenyum untuk memberi kekuatan ke adek-adek gue."

"Soal Jungwon. Jungwon yang paling merasa bersalah dari antara kita semua. Di merasa bersalah. Sebagai leader, dia nggak bisa menjaga dan melindungi Lo. Dia sering kepergok sama gue. Dia sering nangis sendirian dan selalu nyalahin dirinya sendiri. Dia sering marah-marah ke dirinya sendiri Nik. Padahal dia sebenarnya ga salah. Gue kasihan sama dia Nik. Beban nya sebagai Leader itu berat. Apalagi dia masih sangat muda. Bahkan Lo sama dia cuma beda setahun. Gue bisa ngebayangin seberapa susahnya jadi dia. Dia semuda itu memegang tanggung jawab besar. Gue kasihan sama dia yang selalu nyalahin dirinya Nik."