∂яєαм

2.7K 400 61
                                    

Jangan vote and comment
Happy Reading





Renjun sudah tidak marah lagi kepada haechan, ia pikir itu hanya candaan haechan agar mereka akrab buktinya sekarang mereka sudah sangat akrab ya walaupun sebenarnya pertanyaan haechan barusan adalah pure dari hati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Renjun sudah tidak marah lagi kepada haechan, ia pikir itu hanya candaan haechan agar mereka akrab buktinya sekarang mereka sudah sangat akrab ya walaupun sebenarnya pertanyaan haechan barusan adalah pure dari hati

Sudah dua minggu lebih renjun dan chenle bersama mereka. Renjun dan chenle pun sudah semakin akrab dengan yg lain chenle juga sudah sedikit sedikit mengerti Korea

Dan dalam dua minggu itu renjun mengetahui sikap mereka yg asli selama itu

Mark, ia selalu tertawa dengan keras bahkan dalam hal kecil pun ia tertawa dan setiap tertawa ia akan memeluk renjun dengan erat

Haechan, anak itu moodbooster mereka ia juga sering Menjahili renjun kebiasaan yg renjun dapati sekarang adalah haechan selalu suka mencium leher belakangnya

Jeno, pertama kali lihat renjun berpikir Jeno sangat lah lucu, namun saat sudah semakin dekat ia bisa melihat otot otot kecil Jeno apalagi saat ia berolahraga. Renjun bahkan kagum dengan umur mereka yg masih sangat muda Jeno sudah memiliki otot otot kecil yg kuat. Satu lagi Jeno sangat suka memeluk renjun entah itu dari belakang maupun depan

Jaemin, lelaki dengan senyum lebar itu selalu dapat menenangkannya, beda dengan haechan yg suka mencium leher renjun. Jaemin lebih suka mencium kepala renjun juga mengendus leher belakang nya

Chenle, anak yg hiperaktif ia sangat akrab dengan jisung. Ia adalah tipe yg malu ketika dipuji. Dan setiap malam ia akan selalu mengendap-endap masuk kedalam kamar renjun untuk belajar bahasa Korea atau bahkan sekedar meminta pelukan

Jisung, anak lucu itu terlihat tidak seperti adik namun seperti seumuran dengan mereka didepan publik,namun aslinya jisung adalah anak yg manja ia tidak akan bisa tidur siang jika tidak dipeluk atau menjadi kan paha renjun sebagai bantalannya



Jisung, anak lucu itu terlihat tidak seperti adik namun seperti seumuran dengan mereka didepan publik,namun aslinya jisung adalah anak yg manja ia tidak akan bisa tidur siang jika tidak dipeluk atau menjadi kan paha renjun sebagai bantalannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"AYO SEDIKIT LAGI SELESAI PERCEPAT GERAKAN KALIAN" Perintah sang pelatih

Dream sekarang sedang berlatih karena debut mereka tidak akan lama lagi, sangat sulit bagi mereka apalagi saat dance dalam lagu debut mereka sempat diubah agar terus menggunakan hoverboard dan itu adalah masalah bagi renjun karena ia tidak terlalu pandai menggunakannya

"Kalian bisa beristirahat 10 menit setelah itu lanjutkan latihan kalian" Sahut sang pelatih meninggalkan ruangan

"Hufttt.. Aku tidak bisa" Gumam renjun kecil ia takut gumaman nya terdengar yg lain namun terlambat mark sudah mendengar apa yg renjun katakan tadi

"Tak usah sedih kau pasti bisa " Sahut mark merangkul pundak kecil renjun guna memberi semangat

Renjun melirik sebentar mark lalu mem pout kan bibirnya

"Sulit sekali... " Cicit renjun

'Sial' bukannya apa, mark sangat tidak kuat melihat renjun seperti itu tak dapat dipungkiri mark pun juga sempat berpikir seperti haechan dan yg lainnya yg berpikir jika renjun itu adalah wanita. Mark dengan cepat mengalihkan pandangannya dari renjun ia takut kebablasan

"Hahaha ayo kau bisa meminta bantuan jaemin, ia sangat pandai menggunakan hoverboard" Ucap mark mengalihkan pandangannya

"Benarkah... " Sontak renjun langsung menatap penuh binar wajah mark. Mark hanya tertawa canggung dan berusaha mengalihkan pandangannya dari renjun ia tak kuat dengan ini semua

Renjun berlari cepat ke arah jaemin, mark pun sempat takut renjun terpleset karena ia terlalu cepat berlari sebegitu semangat nya renjun agar ia bisa diajarkan hoverboard

Hupp...

Dengan semangat renjun memeluk jaemin dari belakang. Jaemin terkejut saat melihat tangan mungil yg hinggap di perutnya tumben sekali pemilik tangan itu memeluk dirinya biasanya malah renjun yg menolak pelukan dari nya

Baru saja jaemin akan berbalik menghadap renjun namun atensinya mengarah pada mark yg mengisyaratkan jangan berbalik awalnya ia bingung apa maksud mark namun saat melihat renjun dari balik pantulan kaca ia langsung mengerti

'Sial dia sangat imut' jaemin menelan ludahnya kasar

"Kenapa njun? " Tanya jaemin lembut

"Ajarin njun main hoverboard dong njun gak bisa" Jaemin tersenyum kecil akhir akhir ini renjun sangat menggemaskan walaupun jaemin yakin dari lahir renjun memang sudah menggemaskan

"Baiklah" Hanya dengan satu kata itu renjun kini sudah melompat riang di ruang berlatih


"Baiklah" Hanya dengan satu kata itu renjun kini sudah melompat riang di ruang berlatih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Tbc.

Aku mau nanya ini bagusnya pakai kata aku kamu atau lo gue?

Satu lagi jangan siders ya sedih banget liatnya banyak yg baca tapi yg vote sama komen cuma dikit

Setidaknya vote untuk menghargai penulis ya

Terimakasih 🙏

UN COUPWhere stories live. Discover now