TTM

6.6K 486 77
                                    

Renjun x jaemin
Vote and voment

(Vote and voment ya jangan cuma modal baca doang ok muach😘)

.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

   Bagi renjun, jaemin itu sangat pengganggu, jaemin juga bisa selalu ia malu dan kesal tapi jaemin adalah orang yg paling tau renjun dan renjun sendiri membutuhkan jaemin disisinya

"Kiw.. Cewek eh salah kiw...uke"goda jaemin pada renjun yg baru saja keluar dari rumahnya. Renjun yg sudah biasa mendengar godaan jaemin hanya memutarkan matanya malas

" Dih.. Buruan berangkat nanti telat"ucap renjun melemparkan tasnya pada jaemin yg langsung ditangkap oleh jaemin dengan tepat

"Yaudah ayuk, peluk dong aa nya" Merasa tidak ada respon dari renjun jaemin dengan cepat menarik tangan renjun dan ditaruh  diperutnya setelah itu jaemin langsung menancap gas agar renjun tak sempat protes. Gila saja siapa yg tak malu coba, renjun saja sekarang sudah menenggelamkan wajahnya dipunggung jaemin sedangkan jaemin sendiri hanya terkekeh

(^o^)

Sesampainya di kampus, renjun dan jaemin sudah disambut oleh teman-teman nya yg nangkring didepan pagar ntah apa yg mereka lakukan mungkin saja mereka sedang cosplay jadi tukang parkir

"Weh... Tuan putri dan babunya udah datang" Ejek hyunjin melihat dua orang yg mengaku sekarang hanyalah teman

"Heh lambemu ya memble"

"Heh jaem nggak boleh bibir shaming" Sahut haechan yg sedang jongkok sudah seperti orang yg sedang eek

"Bener tuh walaupun bibir nya hyunjin emang bener memble tapi kan dia juga punya bibir" Tambah felix yg merangkul renjun

"Sayang kamu kok gitu~" Rengek hyunjin pada felix, heran pangeran dibully mulu

"Ini gue belain lo tau" Balas felix dengan tangan yg diangkat seakan-akan mau menggeplak hyunjin. Hyunjin hanya bisa mengerucut kan bibirnya karena jika melawan perkataan felix nanti felix nya ngambek

"Aww anjeng jaem, sakit bego" Teriak hyunjin melepaskan tangan jaemin yg menarik bibirnya

"Mampus kan lo tambah memble" Ejek haechan disela tawanya, jaemin dan hyunjin saling jambak satu sama lain, sementara renjun dan felix hanya bisa pasrah dikelilingi oleh orang seperti mereka










"Ini kalau nggak ada yg masuk bapak konci pagernya biar kalian lanjutin kospley jadi tukang parkirnya"

(^o^)

Bel pulang sudah berbunyi sekarang renjun akan bersiap untuk pulang dengan babunya aka jaemin bin dilan yg sedang menunggu diatas motornya

Renjun, haechan dan felix kini berjalan menuju parkiran bersama karena para babu berkuda putih mereka sedang menunggu di parkiran sebut saja mereka dengan inisial jaemin, mark, dan hyunjin

"Njun lo yakin cuman temenan sama jaemin?" Tanya felix melihat renjun yg sedang mengikat sepatunya

"Iya gue juga ragu kalau kalian cuman temenan" Selidik haechan memicingkan matanya

"Hufft.... Iya kan gue sama jaemin udah bilang kita tuh sekarang cuman temenan"jawab renjun setelah selesai mengikat tali sepatu nya

" Anggap aja kita percaya"balas haechan yg diangguki oleh felix

"Terserah yaa... "

(^o^)

Saat sampai diparkiran renjun dkk sudah disambut oleh tatapan oleh para babu yg sayang nya ganteng itu dengan penuh selidik

"Kok lama?" Tanya mark heran mereka sudah menunggu setengah jam disana

"Iya ini renjun ngiket tali --"

"Tali apa?" Felix mencoba sabar saat ucapannya tiba-tiba dipotong oleh hyunjin

"Tali sepatu lah ya kali renjun ngiket tali beha dulu" Sarkas haechan yg jengah dengan mereka

"Heh mulut mu ya" Amuk renjun menepuk bibir haechan

"Yaudah yuk pulang"

Renjun menghampiri jaemin yg sudah siap diatas motornya, belum sempat menaiki motor jaemin, jaemin sudah lebih dulu mengeluarkan bacotan nya

"Njun gombalin gue dong sekaliii aja"

"Yaudah gue gombalin" Jaemin tersenyum penuh kemenangan mendengarnya dengan penuh percaya diri jaemin stay cool diatas motornya

"Kamu.... Dilan ya?"

"Heh itu mah kalimat aku njun bedanya aku dilan kamu milea" Protes jaemin membuat renjun merotasikan matanya malas

"Ikutin aja napa sih"

"Iya iya lanjut"

"Ekhem.. Gue ramal..... " Jaemin sudah menunggu kalimat yg akan renjun lontarkan dengan senyum lebar diwajahnya









"...........Kalau nanti di depan sono lu nyungsep"

(^o^)

Renjun dan jaemin kini sudah berada didepan rumah renjun, namun ini sudah lima menit lamanya mereka masih saja asik berdiam diri

"Njun, lo tau nggak gue tuh kalau sama lo bisa jadi sebodoh romeo"

"Hah?"

"Iya yg bakal lakuin apapun buat juliet begitu pula dengan gue tapi bedanya gue akan ngelakuin apapun buat lo sama anak anak kita nanti"

Deg...

"Dari semua kenangan kita, lo nggak mau balikan gitu sama gue?"

"H-hah?"

.
.
.
.
.
.
.
.


End.

Saran/kritik👇


Request 👇

UN COUPWhere stories live. Discover now