Ramadhan

1.2K 225 69
                                    

Jangan lupa vote and comment
Happy Reading

Special Jeno birthday (walaupun telat)



╭╮ 𖤐 ᤳᤳᤳ 𖧧ᤳᤳᤳ 𖤐 ᤳᤳᤳ𖧧ᤳᤳᤳ 𖤐 ᤳᤳᤳ 𖧧ᤳᤳᤳ 𖤐 ╭╮

Para bayi bayi plus aa aa nya kini sedang menikmati enaknya siomay didepan masjid mereka juga sudah nambah beberapa kali namun belum puas juga

"Njun becok bukbel yuk" Ajak Jeno pada renjun yg masih menikmati siomay nya

"Blubukblubuk apa? " Tanya renjun dengan mulut penuh siomay nya

"Bukbel injun bukbel be u be bukbel" Ajar haechan sok tau

"Gini becok nono ulang taun tauu jadi kita mam nya di lumah Jeno aja "jelas Jeno

" Ouuuh gitu okey nanti injun beliin kado buat nono"

"Nana nda di beliin? " Rajuk jaemin

"Nana nanti ya kalau udah ulang taun" Bujuk renjun pada jaemin dengan iming iming bumbu siomay

"Yuk bocil bocil kita pulang"






Sahur kali ini seperti biasa namun kini ditemani yuta yg juga ikut saur kembali beda dengan winwin yg masih tertidur pulas

"Mama macih hamil? "

"Iya njun"

"Talo kenapa diam aja? "

"Nda injun kata mama nda boleh mam cambil bicala"

"Tapi itu Talo bicala"

"Engga injun"

"Itu tadi bicala"

"Nda"

"Itu bicala lagi"

Hancur sudah impian lucas untuk sahur dengan tenang






╭╮ 𖤐 ᤳᤳᤳ 𖧧ᤳᤳᤳ 𖤐 ᤳᤳᤳ𖧧ᤳᤳᤳ 𖤐 ᤳᤳᤳ 𖧧ᤳᤳᤳ 𖤐 ╭╮

Renjun yg sehabis saur langsung tertidur pulas kini sudah bangun dengan segarnya ia juga baru selesai mandi dengan Shotaro dan jangan lupa bedak diwajahnya yg sangat banyak itu

"Pagi mama" Sapa renjun kepada winwin yg sedang memakan buah buahan didepan TV

"Pagi juga anak mama eh kok? " Winwin kaget karena melihat renjun ikut menyicip buah yg ada dimeja padahal renjun sedang berpuasa

"Eh injun gak puasa? "

"E-eh" Sungguh renjun lupa jika ia sedang berpuasa dan ia takut jika dimarahi

"Loh? Renjun gak puasa lagi? " Mampus sudah yuta dan lainnya kini ikut berkumpul renjun sudah sangat takut dimarahi

"E-em lenjun lagi hamil olang hamil nda boleh puaca kan iya kan paypay" Setelah mengucapkan alasannya ia langsung berlari keluar rumah karena takut dimarahi

"Injun hamil? "

"Astaga" Entahlah mereka ingin ngakak saja melihat tingkah bayi itu



"ECHAN BUKA" Teriak renjun sekuat tenaga didepan pintu keluarga seo

"Hayi lenjun kiw" Jika kalian mengira itu adalah haechan kalian salah itu adalah i.n bocah nakal yg ngebet renjun padahal renjun lebih tua dari nya

"Panggil kakak ya injun lebih tua dari iyen" Protes renjun yg hanya dibalas kedipan mata oleh i.n namun belum sempat protes lagi i.n sudah diseret duluan oleh sang kakak

"Mandi-!! "

Renjun kini kembali mengetuk pintu rumah haechan berharap haechan dengan cepat membuka kan nya pintu

"Eh renjun? Lagi nyari haechan atau nana? "

"Om becal?injun cali echan" Jawab renjun pada Johnny yg baru saja pulang dari kantor. Dengan gemas Johnny menggendong renjun dan membawanya kedalam sebenarnya yuta paling anti jika Johnny yg menggendong renjun karena ukuran badan mereka sangat lah jauh berbeda ia takut renjun remuk



"Heiii papa ngapain gendong punya nana" Protes jaemin ketika mendapatkan papanya sedang menggendong renjun

"Eh renjun sini sayang"

"Mimo ten" Dengan cepat renjun menuju ten dan langsung memeluknya

"Uhh renjun udah mulai gembul ya imut banget gembul gembul udah kayak echan" Gemas ten ia bahkan sudah menguyel uyel pipi berisi renjun

"Bedanya echan tinggi injun pendek" Ejek haechan

"Echan, injun mau celita" Baiklah sekarang adalah momen yg ditunggu tunggu kapan lagi melihat bayi bayi ini saling bercerita

"Ouhhh jadi gitu? Kalau renjun hamil papa nya siapa dong" Goda Johnny yg ikut mendengarkan mereka bercerita

"NANA NANA PAPANYA"

"Eh huum papa nana~"

"Mama injun~"

"Kalau nana nakal papanya ganti echan aja"










Tbc.

UN COUPOù les histoires vivent. Découvrez maintenant