SAIMEN [END]✓ Segera Terbit

20-PATAH HATI

Ulangan 31 : 8
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."

Mazmur 34 : 18
TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

Mazmur 147 : 3
Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;

H a p p y R e a d i n g
Tuhan Yesus Memberkati

+ = ♥

@SaimenSatryah:
Buah apel dililit cemeti
Gorok ikan hiu dengan kris pusakah
Buat cewek-cewek kristen
I love and God bless you.

1k komentar 10k like

_Aisyah: Kak kok cuma buat yang kristen? Yang non kristennya lagi dong

@X AKUNTANSI SMK KASIH YESUS : Gila Kak @SaimenSatyrah bisa pantun juga.

@Gabrielapersaja: Syalom Kak @SaimenSatryah uwu uwu pantunnya bikin mo nangis, yentuh banget.

@Lisaanastasya: Wakil ketos i love you bertubi-tubi
@Leaniacantikah : 1
@Citraraflesia : 2
Valensiakusumo : 3

EnosAldy: @Saimensatyrah keren, sekalain pake ayat alkitab lagi bro

Rizkysaul: Buat cewek-cewek kristen? Halah pasti buat @Mercylidya

Johnatan:Woooiii Rizkysaul stop nyebut-nyebut nama cewekku!

Rizkysaul: Ngegas banget bro santai Johantan

Johnatan: Diam kamu@Rizkysaul

Rizkysaul: I'm silent Bang@Johnatan

Gabrielandreas : @Rizkysaul jangan cari gara-gara oiii suasana lagi tidak kondusif coy

Denisnugroho : 1

Yosuajagatraya: 2

Patrickxkristian : 3

Esaubumipersaja: 4

Jessicakirana : 5

Merrymonika :6

Saimen menatap nanar ponsel berlogo apel digigit itu. Komentar dan like yang dia lihat dengan gamang. Tanpa niat jari lentiknya membalas komentar-komentar itu.
Komentar Johantan membuat Saimen merasa jatuh di ngarai paling dalam dan terkapar dipenuhi perasaan kacau. Memang dia ikhlas.

Tetapi Saimen juga manusia biasa bukan Tuhan. Ada rasa tidak rela, melihat Johnatan pacaran dengan Mercy. Mau menangis yang benar saja dia cowok? Tapi cowok kan punya hati! Kalau tidak punya hati. Mereka tidak bakal jatuh cinta!

Hujan yang menguyur Jakarta malam itu seakan mengerti hatinya sedang menangis pilu. Patah hati paling dalam. Bukan cengeng! Namun bulir-bulir hujan yang mengalir turun dari kaca jendela kamar cowok itu. Menjadi saksi bisu! Bahwa Saimen sedang rapuh. Dengan hati retak. Perjuangannya, usahanya, doanya seakan-akan sia-sia.

Ikhlas itu tidak mudah kalau kamu ikhlas berarti kamu hebat!

Mata Saimen mengalir air yang terasa asin di mulutnya. Hidung berdarahnya sudah di plester. 1 kalimat tentang ikhlas membuat cowok itu menangis. Itulah kalimat yang perna mendiang mamanya bilang. Ia merintih dalam diam. Ingin Saimen teriak-teriak sekecangnya yang dia bisa. Tetapi suaranya seakan diredam. Sungguh hati saimen tersayat bukan main. Hingga tergores sampai kedasar relung hati paling dalam.