22-TELADAN & INSECURE

86 11 0
                                    

Filipi 4 : 9
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

Kidung Agung 4 : 7
Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.

H a p p y R e a d i n g
Tuhan Yesus Memberkati

+ = ♥


Setelah pembicaraan Yoga dan Daud dipangilan video call kedua cowok itu. Bertemu diwarung sate. Dipersimpangan jalan usai pulang sekolah. Membahas cernannya busuknya lebih jauh lagi. Untuk menghancurkan Mercy Lidya Clarissa.

...

Pendetan mengangkat ayat dengan bunyi. Filipi 4 : 9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

Pada ibadah OSIS gabungan siang itu di aula SMK kasih Yesus yang padat siswa/i akan perwakilan dari SMK dan SMA dikota Jakarta. Diatas mimbra mini yang disiapkan oleh sekolah pendeta mulai bercerita dan menginlustrasikan ayat itu.

"Benyamin Frankli perna memberikan teladan penduduk Philadelphia untuk memasang lampu di jalanan. Pada suatu hari ia menggantungkan lentera yang indah pada malam hari di depan rumahnya yang gelap gulita itu."
Sementara semua mata tertujuh kedepan. Walau tentu mungkin ada sebagian siswa/i yang sibuk bermain hp bukan untuk membaca firman.

"Ia sentiasa membersikan kaca lentera itu agar kelihatan indah senantiasa. Ahkirnya orang-orang yang berjalan dalam kegelapan itu dapat berjalan dengan enak karena penerangan lentera itu. Karena teladan yang baik ini maka akhirnya penduduk Philadelphia memasang lentera di depan rumahnya waktu senjah tiba sehingga jalan-jalan yang gelap itu menjadi terang. Memerintahkan seseorang untuk berbuat sesuatu dengan memberikan teladan sebenarnya merupakan metode kepemimpinan yang baik. Dalam memberikan perintahnya Kristus maupun Paulus sering memberikan teladan sehingga perintahnya memiliki otoritas untuk menggerakkan orang mengikutinya. Teladan yang kita dengar tadi. Bukan hanya sebagai cerita. Namun, sebagai gambaran bagaimana cara hidup kita. Sebagai orang kristen! Terutama untuk kalangan remajakristen, seperti kalian semua. Tentang bagaimana kita harus memberi teladan yang baik. Demikianlah firman yang anak-anak dengar, Tuhan Yesus senantiasa menolong kita sekalian amin."

Sekitar 20 menit berlalu ibadah OSIS selesai. Masing-masing perwakilan OSIS dari SMK dan SMA pamit pulang. Cewek dengan rambut berkepang dua berlari dan memeluk tubuh Saimen.

Saimen tersenyum manis membalas pelukan cewek itu. Dengan hangat tepat saat Mercy dan Johnatan keluar dari ruang ibadah Osis. Johnatan memperhatikan perempuan itu sebentar padahal kalau mau dibilang cowok cold satu itu.

Tidak akan mau repot-repot menatap pemandangan yang tidak perlu. Cewek itu kelihatan manis dengan dekik disalah satu pipinya. Seperti punya Saimen. Tubuhnya sedikit montok. Mata cokelat yang cantik. Tinggi tubuhnya mungkin lebih tinggi dari Mercy yang sebatas pundaknya. Perempuan itu kelihatan lugu dan manis.

Johnatan berlalu dengan mengandeng tangan Mercy setelah matanya menelitih cewek kepang dua itu. Dari ujung kaki hingga ujung rambutnya, tidak biasanya. Johnatan mau serepot ini menilai cewek.

Apa iya aku suka sama dia? Mungkin ini yang disebut cinta pandang pertama!
Mercy mau aku kemana kan? Ya Tuhan ini hati kenapa harus kaya gini sih?

Tangan kiri Johnatan menyugar rambutnya. Geleng kepala beberapa kali. Hingga ia dan Mercy tiba di tempat parkiran. Mercy tak lagi berangkat dengan motor KLX unggu kesayangannya. Sejak hari dimana Johnatan menyatakan mereka pacaran!

SAIMEN [END]✓ Segera Terbit Where stories live. Discover now