Ria tiba-tiba bangkit dari kursinya. "Mas keknya udah mau berangkat," katanya, kemudian Tia dan Nia pun ikut berdiri. Ria menoleh pada Airin. "Nanti kalau kamu sudah selesai piring kotornya dibawa ke dapur ya, Rin, bantu bibik lah sesekali."
Airin mengangguk kepalanya tanpa membantah. "Iya, Kak," ucapnya. Mereka bertiga pun serentak pergi dari ruang makan, meninggalkan Airin seorang diri, yang tidak merasa perlu untuk ikut melepas kepergian Sakha.
*******
Hai, terima kasih sudah mampir. Versi lengkap dari cerita ini bisa dibaca di :
- G00DN0VEL
- INN0VEL
- K. B. M.
- EBOOK
- BUKU CETAKSelamat membaca~ ❤
Tertanda,
Asia July.
YOU ARE READING
ISTRI KEEMPAT
Romance⚠ WARNING!!! - Adult story (21+) - Slow burn romance (alur lambat) ***** Airin terkenal sebagai wanita baik-baik, dia anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tua. Airin tidak pernah sekalipun membantah apapun yang orang tuanya perintahka...