Xavier Rezvan Avilash (END)

Prolog

Disebuah club mewah di daerah perkotaan, seorang pemuda tengah duduk bersama dua orang pemuda lainnya. Dia adalah Vier, Xavier Rezvan A., pemuda berusia 16 tahun dengan wajah rupawan namun manis disaat yang bersamaan. Jika kalian mengira dia adalah anak nakal yang suka mabuk-mabukan, kalian salah. Justru Vier ada disini karena tidak ingin ditinggal oleh kedua temannya, Aldo dan Edwin.

Perlu kalian tahu, mereka tinggal bersama di sebuah apartment yang dibelikan oleh keluarga Aldo dan sekolah di sekolahan milik keluarga Edwin. Veraldo Putra Vergio, putra bungsu dari ketua mafia 'Rose Blood' dan Edwin Arfeus Damian, putra bungsu dari ketua mafia 'Black Door'. Vergio dan Damian bersahabat sejak kecil, oleh karena itu, Aldo dan Edwin juga disuruh berteman oleh mereka. Lalu, siapa sebenarnya Xavier?

Xavier, bayi yang mereka temukan saat liburan bersama 16 tahun yang lalu di dalam keranjang dengan sebuah gelang kaki berliontin 'X' yang terbuat dari emas. Bayi tampan yang berhasil mengambil hati mereka saat pertama kali melihatnya hingga akhirnya mereka memutuskan untuk merawat bayi itu hingga sekarang. Mereka menyembunyikan pekerjaan gelap mereka dari bungsu yang satu ini karena mereka tak mau menjerumuskan kesayangan mereka ke dunia bawah.

Begitupun dengan Aldo dan Edwin. Aldo sudah menyuruh Vier untuk tinggal di apartment namun Vier terus merengek ingin ikut. Dan akhirnya, disinilah mereka sekarang. Aldo dan Edwin menatap sekitar dengan intens, mewaspadai adanya ancaman untuk Vier. Semuanya terasa aman bagi mereka hingga

•
•
•

"Xavier, daddy bilang pulang sekarang!"

"Tidak! Kenapa kalian ini keras kepala sekali?! Sudah kubilang aku bukan putra bungsu keluarga Avilash! Apa kalian tuli?!"

"Adek, menurutlah dengan daddy!"

"Tidak mau!"

"Huft! Sudahlah dad, kak, sepertinya tidak ada cara lain. Lakukan, Gero!"

"Apa mak-mmphh"

"VIER!"