BALAS DENDAM

537 40 1
                                    

Akhir nya bisa update lagii
Jangan lupa vote ya dan komen 🦋

Nayla dan inti Aldrich sudah berkumpul di rumah Nayla.Sebenarnya mereka sudah membuat janji bahwa mereka akan berkumpul di tempat pribadi Nayla tetapi cewek itu lagi tidak ingin keluar,jadinya Dimas,Adrian,Darren dan Rafa kerumah Nayla dengan Caca juga.Walaupun cewek ini tidak terlibat.Nayla kasihan terhadap nya ,caca itu pintar jadi bisa membantu mereka untuk mencari lokasi Gravin dan Mauren.Caca cukup pandai memakai komputer jadi dia bisa melacak keberadaan Gravin 

Saat ini memang hanya inti Aldrich yang berkumpul karena permintaan Dimas selaku wakil ketua jadinya dimas meminta untuk membuat strategi hanya mereka saja,setelah apa yang mereka putuskan akan mereka kabari dengan anggota yang lainnya

Melihat seseorang yang baru saja masuk membuat mereka semua yang berkumpul di ruangan depan menoleh ke arah cowok yang mengenenakan kemeja berwarna putih dengan jas cream  yang di pegang di tangan kiri nya 

"Rame banget,mau arisan ya?" kata Nathan dengan santai nya 

Cowok yang baru datang itu adalah Nathan abang tersayang Nayla tetapi orang yang paling suka menjahili nya seperti sekarang,bisa- bisa nya Nathan berkata mereka sedang arisan padahal wajah mereka semua serius 

"Pergi sebelum gue marah sama lo" kata Nayla melirik abang nya dengan sinis 

"Biasa aja dong kebo" kata Nathan"Kalau perlu bantuin call me ya kebo" kata Nathan sambil melewati mereka semua 

"Abang lo?" Tanya Adrian

"Iyee"

"Kok gak asing ya,pernah lihat dimana gitu" kata Darren sambil mengingat ngingat apakah dia pernah bertemu dengan abang nya Nayla 

"Lo benar ren gue juga kek gak asing lihat wajah abang lo Nay" kata Adrian

"Wajah abang gue emang pasaran jadi gak heran kalau kalian bilang kek gitu" kata Nayla

"GUE BISA DENGAR YA!" Teriak Nathan dari atas.Ternyata cowok tampan itu sudah ada di tangga dengan pakaian yang sudah ia ganti dengan menggunakan kaos putih polos dan celana selutut berwarna abu abu 

Nathan menuju mereka semua dan duduk di samping adik perempuan nya itu"mungkin aja lo jumpa gue di sirkuit" kata Nathan 

"Iya bener, di sirkuit" kata Adrian membernarkan ucapan Nathan

"Tapi ngapain abang ke sana ya?" tanya Darren

"Gue hobi balapan" 

"Uda- uda kalian mau dengerin cerita abang gue atau bahas strategi" Kata nayla karena dia tau jam terus berlalu

"jadi gimana?" akhir nya Rafa yang bersuara

"Kita udah tau bahwa yang nembak Raka itu adalah Mauren dan Mauren di suruh Gravin,gue sebenarnya heran sama tuh cewek kenapa ya dia mau lakuin itu padahal kan dia suka sama Raka"kata Nayla mengingat bahwa Mauren menyukai Raka

"Gue juga gak ngerti sama jalan pikirin Mauren" kata Darren

"Jadi strategi nya gue mau kita kepung mereka semua,Caca udah nyarik di mana mereka.Sekarang mereka tidak mempunyai basecamp dan sekarang Mereke berkumpul hanya di rumah Gravin,kita bakal kepung rumah dia"

"Bukan nya nnti makin besar ya masalah nya nay?" Tanya Dimas"nanti Pasti bakal membuat warga sekitar merasa takut,apalagi kita Bawa semua anggota Aldrich" kata Dimas menambahi

"Gravin itu bukan orang yang bodoh,dia bukan orang seperti itu" tiba tiba Nathan yang berbicara"Gravin punya rumah sendiri yang jauh dari warna rumah nya terlatak di daerah  Sanusi" ucap Nathan

Raka & Nayla (SELESAI)Where stories live. Discover now