8

5.8K 744 96
                                    

Kangen tidak?

Maaf kalo typo

...

Achana sekarang lagi milih baju daster di aplikasi belanja online. Hamil yang kedua ini membuatnya lebih nyaman menggunakan daster, dan juga atas saran kak Tia, kalo hamil itu leih enak menggunakan daster dibandingkan dengan menggunakan piyama.

Tadi juga Achana dikasih daster sama kak Tia, Achana yang ngerasa nyaman langsung ambil handphone milik Jaehyun dan membuka aplikasi online yang masih ia lakukan dari 2 jam yang lalu.

Setelah dirasa selesai, Achana segera mencekout dan membalikan badannya untuk memeluk Jaehyun yang sedaritadi memeluk Achana dengan tangan sebelah kiri, sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk mengecek email kantor di ipad khusus kerjaan.

"udah beli daster nya?" tanya Jaehyun yang kini mengelus rambut Achana

"udah mas!" seru Achana senang

"beli berapa banyak?" tanya Jaehyun

"20 mas, udah banyak kok." ucap Achana yang kini mengusal seperti seekor kucing di dada Jaehyun

"kenapa gak mau beli toko nya langsung aja? biar bisa kamu ambil langsung." tanya Jaehyun yang kini mematikan ipadnya dan memeluk Achana dengan kedua tangannya.

"GAK BOLEH BOROS IH!" Achana menggerutu kesal dan mencubit perut Jaehyun

sedangkan Jaehyun mengaduh kesakitan, cubitan istrinya tidak main main bung, pedih dan ngilu ditambah nyeri menjadi satu.

"mas nya jangan dicubit dong sayang... duhhh.." Jaehyun masih meringis

"gak tau gelap. Achan pundung sama mas. bye saja!" seru Achana yang membalikan kembali badannya memunggungi Jaehyun dan memeluk guling.

.

.

.

Achana kini sedang duduk bersama Rena, di ruang tengah sedang ada Mark dan Jaehyun yang tengah berdebat masalah perusahaan. Jaehyun mau Mark mengurus kantor pusat, sedangkan Mark hanya mau mengurus kantor cabang.

"Ih bumil makin gembul." Seru Rena yang kini memainkan pipi Achana

"Ya kalo gak gembul anak gw gak dapet nutrisi dong." Ujar Achana kesal

"Hehe, sensi ih." Rena nyengir saat Achana menatap datar sahabat sekaligus menantu nya itu.

"Enak ya chan jadi lu..." Lirih Rena

"Hah?" Achana menatap heran Rena, ada apa dengan sahabatnya ini...

"Bisa hamil cepet tanpa program kayak gw." Ujar Rena

"Sabar Ren, Allah tau kapan lu harus ngisi, gw do'ain lu nyusul cepet ya!" Seru Acnana senang

"Tapi..." Rena masih terlihat lirih dan menunduk

"Kenapa lagi Ren?" Tanya Achana

"Lu mah enak, lulus kuliah langsung nikah dan dapet anak. Gw gak bisa, gw butuh proses panjang, berkali-kali putus, susah dapet restu..." Lirihan Rena masih berlanjut.

"Maksudnya?" Achana sepertinya tidak senang dengan topik yang Rena buat.

"Ya, lu nikah langsung, lepas dari ortu, dan jadi cewek tajir." Jawab Rena yang masih belum menyadari perubahan emosi Achana.

Achana berdiri dari duduk nya dan menatap Rena tidak senang.

"Lo tau?! Adik ipar lu yang buat gw kayak gini! Dia yang buat gw nikah muda dan membuat gw merasa kehilangan anak perempuan gw Ren! Lu harusnya bersyukur masih bisa nikmati masa muda! Lu pikir jadi gw gampang?! Enggak!" Achana berujar keras membuat Rena kaget dan Jaehyun serta Mark segera menghampiri para wanita itu.

Mama Achan [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang