Tiga Puluh ☆

6.2K 357 0
                                    

Keesokan harinya final perlombaan kemarin di lanjutkan. Para murid dan guru sangat antusias dengan kegiatan yang diselenggarakan para OSIS.
Pihak sekolah mengundang para donatur untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Para donatur dan juga guru nantinya akan mengikuti lomba Volly itupun hanya yang mau pihak sekolah tidak memaksa.

Pagi yang cerah ini lapangan sepak bola dan lapangan Volly sudah penuh dengan para peserta lomba dan para suporter kelas masing-masing.

"Baiklah teman-teman semua, pagi ini akan dilaksanakan final tarik tambang dimulai dari kelas 10 MIA 1 dan 12 MIA 3." ucap MC.

Rain dkk menghela nafas lega karna mendapat urutan pertama jadi mereka masih punya waktu untuk istirahat sebelum perlombaan volly dimulai.

"10 MIA 1 sudah siap?" Rain dkk hanya mengangggukkan kepalanya sebagai jawaban bahwa mereka sudah siap.

"12 MIA 3 sudah siap?"

"Siap"

"Gila gede banget tuh orang" ucap Tara mulai pesimis

"Kita bisa" sahut Mela menyemangati temen-temennya.

"Bisa harus bisa" sahut Eki 

Mereka kembali fokus dengan perlombaannya dan menghilangkan pikiran yang membuat mereka pesimis hanya karna melihat kakak kelas mereka yang memiliki postur tubuh besar dan tinggi.

"Baiklah hitungan ke tiga mulai ya"

Satu
Dua
Tiga, mulai!!!

Teriakan para suporter menambah suasana ketegangan pasalnya tali tambang tak bergerak sama sekali padahal kelas Rain dan lawannya sudah menarik sekuat tenaganya.

"TARIKKK" teriak Tara

Rain dkk sudah menarik lebih kencang lagi namun tali tambang masih belum memihak mereka, tambang masih sama seolah mereka hanya mempertahankan posisi dari pada menyerang.

"APA APAAN LO SENGGOL-SENGGOL" teriak Gilang dari barisan para suporter mencari keributan.

"LO YANG DULUAN BANGSUT" teriak Revan tak kalah garang.

Disaat semua orang lebih tertarik dengan pertengkaran Galang dan Renvan tanpa aba-aba Rain dkk langsung menarik kencang tambang dan yaaaa Rain dkk berhasil membuat pihak lawan jatuh tersungkur ke tanah.

"KITA MENANG WOY. ALHAMDULILIAH" teriak Tara senang lalu ia melakukan sujud syukur diikuti Anggi. Mereka berdua sujud syukur bangga dengan kemenangan mereka.

Rain, Twins dan Eki langsung meninggalkan Tara dan Anggi karna malu dengan tingkah absurd mereka.

"WAU WAU WAU AMAZING, baru kali ini kelas 12 MIA 3 bisa dikalahkan sungguh luar biasa" teriak MC heboh membuat semua orang cengoh namun tak lama para suporter memberi tepuk tangan tak kalah heboh untuk Rain dkk.

"WAU KELAS KITA MENANG BROO" teriak Revan dan Galang bersama lalu mereka saling peluk.

Tingkah mereka berdua mengundang kebingungan semua orang pasalnya belum genap 5 menit mereka bertengkar sekarang udah akur aja.

 Kelas 10 MIA 1 berkumpul merubungi Rain, Twins, Anggi, Tara dan Eki lalu bertos ria memberi selamat atas kemenangan mereka.

"Sumpah ide lo manjur Gal" celetuk Revan membuat Galang menepuk dadanya sombong.
Semua menatap mereka bingung.

I'm not crazy (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang