Enam☆

9.5K 545 9
                                    

Tet tet tet

Bel tanda istirahat berbunyi seketika kantin menjadi rame. Pandangan pertama kali murid yang masuk ke kantin langsung tertuju ke bangku pojok dimana Rain dan Julian dkk duduk.

Cibiran lagi dan lagi ditujukan untuk Rain. Ia hanya mengangkat bahu acuh toh omongan orang tak ngaruh dengan kehidupannya.

Keadaan kantin langsung hening ketika tiga perempuan yang merupakan geng yang berisi orang kaya semua, dengan gaya mereka yang angkuh berjalan menghampiri bangku pojok kantin.

"Minggir lo!” perintah Rachel yang merupakan adik dari Andra dan ia juga anak dari donatur terbesar di SMA NUSA BANGSA. Yang di duduki Rain saat ini adalah kursi yang selalu Rachel duduki.

“Rachel...” panggil Andra menghentikan aksi Rachel yang ia tau hendak mengganggu Rain. Rachel berdecak kesal melihat kedatangan Andra, rencananya jadi gagal. “Apa bang?”

“Ke ruangan saya sekarang!!” perintah Andra tak terbantahkan. Andra langsung pergi dikuti Rachel yang terlihat kesal.

Rain memutar bola matanya malas, drama keluarga yang membuatnya muak. Julian merasa ada yang nggak beres dengan Rain. Yang disampingnya sekarang seperti bukan Rain yang Julian kenal sejak kecil. Rain yang dulu sangat ramah dengan semua orang beda dengan Rain yang sekarang terlihat tak peduli dengan sekitarnya, Rain cuek.

Merasa diperhatikan Julian Rain menatap Julian, mengangkat kedua alisnya. “Kenapa?”

Julian tersenyum. “Nggak papa” Julian menggeser baksonya. “Nih makan”

Rain menggelengkan kepalanya menolak. “Aku nggak lapar”

“Bohong” kata Mela yang baru datang bersama Meta.

Julian dkk menatap Mela dan Meta bertanya-bertanya pasalnya mereka baru pertama kali melihat Mela dan Meta

“Rain belum sarapan, Cuma nggak nafsu aja setelah melihat drama nggak penting tadi.” kata Meta enteng.

Rain menatap tajam. “Sok tau”

Meta menaikkan kedua alisnya. “Lah emang tau” jawab Meta memberanikan diri. Ia hanya mau Rain makan dan mungkin Julian bisa membujuk Rain agar mau makan

“Kalian siapa sih? datang-datang SKSD sama Raina.” Tanya Bayu.

Meta mengerutkan keningnya bingung. “what's that SKSD?

"Sok Kenal Sok Dekat.” jawab Satria. “Kalian berdua siapanya Raina haa?” tanya Satria.

“Mereka saudara gue” jawab Rain.

Julian terkejut dengan jawaban Rain, Julian tau siapa keluarga Rain. Bertahun-tahun kenal Rain Julian belum pernah lihat Mela dan Meta di rumah Rain. Julian terdiam sibuk dengan pikirannya sendiri, ia belum mengerti ada apa sebenarnya. Apa yang sedang Rain lakukan kenapa ia seperti tak mengenal sosok Rain yang sekarang.

Rain menyadari perubahan raut wajah Julian ia tau Julian bingung tapi ini bukan waktu yang tepat buat cerita semuanya. Rain memegang pundak Julian. “Aku akan cerita tapi tidak sekarang” bisiknya.

Julian menganggukkan kepalanya."Yaudah nih makan, kamu punya maag kan?"

Rain tersenyum sembari menganggukkan kepala ia tak menyangka Julian masih mengingat penyakitnya yang sudah ia derita sejak kecil.

I'm not crazy (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang