01

957 147 156
                                    

(Surname) (name) seorang yang sangat menyukai hal hal imut. Bahkan dia bisa menggila sendiri ketika melihat sebuah keimutan. Tapi kegilaannya hanya untuk dirinya sendiri sih. Jika didepan orang lain ia berusaha untuk lebih tenang.

Tapi sepertinya tidak untuk kali ini.

---

Cahaya matahari mulai menyelinap masuk dari balik tirai berwarna beige muda yang aesthetic. Ditambah dengan cahaya matahari, membuatnya tambah aestethic.

Meski cahaya matahari sudah mulai mengusik tidurnya yang baru 3 jam. Namun ia sama sekali tidak ada niatan untuk membuka matanya.

Ia pun akhirnya mencoba memutar tubuhnya ke arah berlawanan agar tidak terganggu dengan cahaya matahari itu. Tapi sekarang ia justru merasakan ada sesuatu yang berada di sampingnya.

Dalam keadaan antara bangun atau tidak. Ia ingat dirinya tidak meletakan apapun di samping tempat tidurnya. Lalu bagaimana bisa sekarang muncul sesuatu.

Tangannya meraba-raba benda tersebut. Sepertinya bukan benda, ini lebih terasa seperti makhluk hidup. Pertama ia menyentuh sebuah kepala mungil dengan surai yang terasa lembut, dikiri kanannya ia merasa seperti menyentuh sebuah telinga hewan, kucing mungkin. Lalu perlahan turun kebawah ia merasa menyentuh kulit yang juga tak kalah lembut dan halus.

Rasanya nyaman sekali menyentuhnya.

(Name) pun mencoba membuka matanya perlahan. Di hadapannya kini muncul sosok bayi sekitar umur 5-6 bulan. Bayi itu memiliki surai abu abu muda ikal dengan telinga kucing dengan warna yang sama. Tubuh bayi itu tidak memakai pakaian. Hanya popok yang membalut tubuhnya.

Dari balik popok itu juga muncul ekor berwarna senada dengan rambutnya.

"Ka-kawaii.." Gumam (name).

Ia tidak memikirkan dari mana asal bayi ini. Intinya dihadapannya sekarang adalah sesuatu yang sanga manis dan imut. Wajah damai bayi itu ketika tidur pun sungguh sangat menggemaskan.

"Nyawn.."

Sepertinya bayi itu merasa tidurnya terusik. Tangan mungilnya mulai mengusap-usap matanya. Kelopak mata itu pun terbuka perlahan-lahan, menampilkan netra biru yang sangat indah.

"Ohayou," Ucap (name).

Bayi mungil itu menatap ke sekitarnya. Mencoba mengumpulkan keasadaran yang belum sepenuhnya muncul. Kemudian ia pun menyadari ada sosok yang tubuhnya lebih besar darinya.

"Uh?"

"Kenapa kamu bisa ada disini? Tersesat kah?" Tanya (name). Rasanya bodoh juga bertanya pada bayi yang belum bisa mengucapkan satu katapun.

Bayi tersebut memperhatikan tubuhnya sendiri. Ia mencoba mengatakan sesuatu tapi yang keluar hanya

"Au?"

"WOILAH KU JADI BAYI BENERAN?!"

Ya, dia adalah Izumi yang baru saja diusir dari kerajaan. Ratu benar-benar menepati ucapannya yang mengatakan akan mengubahnya menjadi bayi. Sekarang ia benar-benar dalam wujud seorang bayi. Tapi tetap saja jiwa dan pikirannya adalah pria dewasa.

Ia hanya bisa melontarkan kata-kata dalam hati. Dari luar ia sama seperti bayi pada umumnya. Tidak mampu mengatakan sepatah katapun.

"Aa.. Aa.." Izumi berusaha berbicara. Namun tetap saja kata-kata yang keluar hanya suara mungil.

(Name) sedari tadi memperhatikan gerak gerik bayi tersebut. Di mata (name), bayi itu seperti sedang memohon bantuannya.

Padahal aslinya dalam hati Izumi.

"CHOU UZAI! KU NGGAK MAU JADI BAYI BEGINI?!"

"Sepertinya kamu benar-benar tersesat, tapi bagaimana kamu bisa masuk ke rumahku?" Tanya (name) yang tentu saja ia tidak akan tahu jawabannya.

"MANA AKU TAHU GADIS BODOH?!"

Lagi-lagi Izumi hanya bisa berbicara dalam hati.

"Baiklah, mari pikirkan itu nanti, sudah pagi waktunya sarapan, kamu pasti lapar bukan," Ucap (name) sambil menggendong bayi yang tidak ia ketahui namanya itu.

"Aa...aa.. Uu..."

Yang terlihat di mata (name) sih bayi itu menangis. Ia berpikir bahwa bayi itu sudah lapar. Jadi ia mengelus surai abu-abu tersebut dan berusaha menenangkannya sesaat.

"Yosh yosh, tunggu sebentar ya," Ucap (name)

Aslinya sih

"TURUNKAN AKU GADIS BODOH!"

__________

To be continued
Minggu, 28 Maret 2021

Naomi / Himari

𝐊𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐍𝐞𝐤𝐨 || Sena Izumiحيث تعيش القصص. اكتشف الآن