🍎🍎
"Ta- tanganmu." Harry meremas tangannya sendiri yang sudah basah karena keringat dingin.
Draco dengan sengaja semakin mempertipis jarak diantara mereka, "kenapa tanganku?"
Dengan segenap keberaniannya, Harry menatap Draco, "lepaskan tanganmu."...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• • • • 🍎🍎🍎
Harry menatap nyalang seorang pemuda di depannya dengan wajah yang dibanjiri air mata. Dia tidak peduli, hatinya sakit. Jauh lebih sakit dari cairan merah yang mengalir dari pelipisnya.
"Aku juga punya kehidupan sendiri asal kau tau saja!"
"Kau bertingkah seperti itu seolah-olah hanya dirimu pihak yang dirugikan disini!
"Aku juga lelah Draco! AKU MUAK!"
Harry pergi meninggalkan ruangan itu. Tidak peduli banyak pasang mata yang menatap bingung kearahnya. Tidak peduli sederas apapun hujan diluar, ia tetap berlari menembusnya. Melepas segala rasa sakit dihatinya. Hari ini dirinya roboh, bukan karena dia lemah. Tetapi karena dia sudah terlalu lama menjadi kuat.
🍎🍎🍎 • • • •
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
