🍎🍎
"Ta- tanganmu." Harry meremas tangannya sendiri yang sudah basah karena keringat dingin.
Draco dengan sengaja semakin mempertipis jarak diantara mereka, "kenapa tanganku?"
Dengan segenap keberaniannya, Harry menatap Draco, "lepaskan tanganmu."...
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
• • • • 🍎🍎🍎
And That's Why He Spinning Round In My Head.
"Kenapa kau memaafkannya secepat itu?!"
"Kau mau aku melakukan apa Hermione?"
"Kau harus memberikan balasan atas apa yang selama ini dia perbuat padamu!" Hermione masih setia memasang tampang sangar sejak 5 menit yang lalu.
Harry menggeleng, "tidak Hermione, itu munafik."
"Munafik apa?" Bingung Hermione.
Harry tersenyum, "mungkin kau harus mengistirahatkan pikiran sebentar dan mulai menggunakan hati."
"Okay okay, jadi apa maksudmu munafik?"
"Aku menginginkannya Hermione. Yang aku inginkan bukanlah dia yang depresi memohon maaf dibawah kakiku. Aku ingin dicintai olehnya, seperti saat ini. Jika aku membalas perbuatannya padahal sebenarnya aku menginginkannya bukankah itu munafik? Dan aku tidak mau jadi orang seperti itu. Dan jika aku melakukan apa yang telah dia lakukan kepadaku, itu artinya aku sama buruknya seperti dia," Jelas Harry dengan nada lembut.
"Tetapi setelah semua rasa sakit yang selama ini kau tanggung?" Hermione masih belum terima.
"Dengar Hermione, aku adalah manusia. Manusia mempunyai banyak kesalahan disepanjang hidupnya. Lalu suatu saat dia ingin bertobat, dia pun meminta ampun dan maaf kepada Yang Maha Kuasa. Tetapi Yang Maha Kuasa tidak mau mengampuninya dan malah membalaskan semua kesalahannya dan membuat dia mati dalam depresi dan kesalahan. Aku adalah manusia kecil yang tidak mempunyai kuasa apa-apa, bagaimana mungkin aku membalaskan dendam sedangkan Yang Maha Kuasa tidak pernah melakukan itu."
Hermione tertegun, "kau..."
"Bagaimana menurutmu Hermione?"
"Aku hanya sangat menyayangimu Harry, kau sahabatku satu-satunya," Hermione mengusap air matanya lalu memeluk Harry yang masih terbaring di atas kasur rumah sakit.
"Aku juga. Omong-omong sepertinya kau harus pergi untuk mengantarkan makan siang untuk Ron."
"Ah! Itu benar, sudah jam 1 siang," Hermione bergegas mengambil tasnya, "bye Harry, see you."
"See you too."
🥀🥀🥀
1 weeks later.
Draco Malfoy, pria berusia 24 tahun yang saat ini sedang kasmaran seperti remaja berusia 14 tahun. Memang benar, ini serius.
