M

8.5K 904 369
                                    

••••🍎🍎🍎

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





🍎🍎🍎

Regretting him was like wishing you never found out that love could be that strong.

Flashback on

Kedua insan itu saling mengaitkan tangan. Kedua manik yang berbeda warna bertemu dalam sebuah tatapan. Menarik nafas untuk menghilangkan kegugupan.

Dan disanalah mereka, diatas altar.

"Aku memilihmu menjadi pendamping hidupku, untuk saling memiliki dan menjaga sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita. Dan inilah janji setiaku yang sangat tulus."

Ketika janji telah diucapkan. Kini saatnya melihat pembuktian.

Flashback off

🥀🥀🥀

Manik emerald itu begitu sayu, sangat sulit untuk bergerak bahkan bernafas. Memaksakan dirinya untuk bangkit, tapi rasanya perih. Teramat ngilu menusuk ulu hati ketika tidak sengaja menyentuh bekas jahitan di perutnya yang belum kering.

Air matanya jatuh, Harry mulai menangis. Sekarang apa? Tidak cukupkah semua penderitaan yang selama ini ia rasakan.

Pintu kamar tiba-tiba terbuka dan seseorang pun masuk.

"Kau sudah bangun? Kau menginginkan sesuatu?"

Harry menggeleng dengan mata yang berkaca-kaca, "Aku keguguran?"

"Aku bisa membelikan berapapun coklat yang kau mau."

"Aku keguguran?" Tanya Harry sekali lagi dengan air mata yang semakin deras.

"Atau kau ingin minum?"

"Draco, jawab aku."

Draco menarik nafas, "maafkan aku."

Tangan Harry meremas selimut dengan kuat, hatinya begitu sakit. Dirinya sudah hancur sampai ke bagian yang terdalam.

"Maaf karena kau yang harus menanggung semuanya."

"Bukankah kau senang?"

"Apa?"

"Bukankah ini yang kau inginkan?!" Suara Harry mulai mengeras.

"Aku sama sekali tidak-"

"Aku membencimu Draco Malfoy! Aku membencimu! Kau mengambil seluruh hidupku dan sekarang aku telah habis! Tidak ada lagi alasanku untuk bertahan! Aku telah mati!" Harry membentak Draco dengan air mata yang masih mengalir.

"Aku tau saat ini kau sangat membenciku. Tapi tolong percaya bukan hal ini yang kuinginkan."

"Apa lagi yang kau tunggu? Kau bisa pergi sekarang juga, tinggalkanlah aku, sumber masalahmu bahkan sampai saat ini."

RED || Loving HimWhere stories live. Discover now