13

1.9K 281 19
                                    

"Dadaah, Shoko-san, Getou-san!!" Yuuji melambaikan tangannya pada dua orang yang masih berdiri menatap kepergian Yuuji dan Satoru dari tempat duduk

Shoko dan Getou membalas senyuman pemuda itu, jiwa mereka tiba-tiba menghangat hanya dengan kehadiran Itadori Yuuji

Untuk pertama kalinya Shoko dan Getou tersenyum sangat tulus, terlebih lagi pada seorang manusia

Yuuji baru saja bertemu dengan Shoko dan Getou secara langsung, mereka menghabiskan waktu bersama di kafe favoritnya

Pertemuan itu berjalan sangat mulus, baik Yuuji, Shoko maupun Getou banyak membicarakan hal-hal random seperti aktris favorit sampai menggibahi Satoru yang juga berada disana

Sepanjang itu Satoru menahan jengkelnya karena ada Yuuji bersamanya. coba kalau tidak, pasti dia sudah mendumel sebal pada kedua teman sesama penyihirnya itu

Sesaat sebelum keluar pintu, Yuuji melambaikan tangannya juga pada salah satu barista di kafe

"Dadaah Miwa-chan!!" ucapnya sambil tersenyum pada gadis bersurai biru yang terlihat seumuran dengannya, gadis itu juga membalas lambaian Yuuji

Dia adalah Miwa Kasumi, kenalan Yuuji. pemuda itu sering sekali datang ke kafe ini saat SMP kelas akhir, Miwa pun sudah bekerja sejak saat itu, mereka mengenal dengan baik satu sama lainnya

"Hati-hati Yuuji!" Miwa sedikit berteriak dan dibalas dengan acungan jempol oleh pemuda bernetra hazel itu

Pria bersurai seputih salju itu menatap sinis pada semua orang yang melirik kekasihnya, tatapan Satoru seakan mengatakan kalau tidak ada yang boleh mendekati miliknya

Wajar saja kalau semua orang menatap Yuuji, kehadiran anak itu saja sudah seperti bisa menenangkan jiwa-jiwa dengan senyuman secerah atau bahkan lebih cerah dari matahari

"Ada tempat lain yang ingin kau kunjungi lagi, Yuuji?" tanya Satoru tanpa menatap netra jernih sang terkasih

Yuuji terlihat berpikir sejenak, "Um.. mungkin suatu putar-putar yang bisa membuat kita menatap pemandangan malam, aku lupa apa namanya"

Satoru mengusak pucuk kepala pink itu dengan gemas, "Baiklah, kita akan kesana"

Mereka sudah tiba di sebuah tempat bermain yang terletak tidak jauh dari kafe tadi, Yuuji dan Satoru datang saat sore menjelang malam jadi taman bermain sudah tidak terlalu ramai, untungnya

Karena Satoru sedikit membenci keramaian, terlebih lagi saat dirinya akan menghabiskan waktu bersama Yuuji

Satoru menghela napasnya lega kemudian berjalan ke tempat tiket dengan jemari yang masih bertautan dengan sang kekasih

"Bianglala, untuk 2 orang" Satoru mengeluarkan beberapa uang kertas dari dompetnya, pegawai kasir pun memberikan jumlah tiket sesuai yang diminta Satoru

Sedangkan pemuda berambut merah jambu itu sedang celingak celinguk seperti mencari sesuatu yang entah apa

Satoru pun menyadarinya, "Ada apa Yuuji?"

"Uh! aku kebelet" ucapnya, tatapan pemuda itu mulai terlihat gelisah. sepertinya Yuuji sudah menahannya lama sekali

"Baiklah, ayo ku temani"

"HEEEEH?! JANGAN!" Yuuji menyilangkan kedua tangannya di depan dada, pria yang lebih besar darinya itu jadi tertawa lepas

"Bercanda" ledek Satoru, kemudian jemari panjangnya menunjuk arah barat, "Toilet ada disana"

Dengan cepat Itadori Yuuji berlari kecil ke arah yang ditunjuk sang kekasih. benar saja, Satoru tidak berbohong saat menunjuk arah itu

Setelah menyelesaikan 'urusannya' di toilet, Yuuji keluar dari sana dan langsung dikejutkan oleh sang kekasih yang tiba-tiba muncul di depan wajahnya

"Wuakhh!! Kau mengagetkanku, Satoru!" ucap Yuuji, dia hampir saja menampar wajah kekasihnya karena terkejut

"Hahaha, gomen! gomen!" balas Satoru yang kemudian merangkul bahu kecil si pemuda dan berjalan lagi menuju Bianglala

Satoru dan Yuuji mengantri selama beberapa menit hingga datanglah giliran mereka. Pria bersurai putih itu menyerahkan 2 tiket pada pegawai dan langsung dipersilahkan masuk ke dalam wahana tersebut

Yuuji memposisikan dirinya berhadapan dengan sang kekasih, namun kekasihnya itu malah pindah ke sampingnya

Pemuda manis itu hanya membatin 'Ya sudahlah' dan maniknya kembali menatap orang-orang yang masih mengantri itu dari dalam sini

Hingga Bianglala yang dia naiki itu mulai bergerak keatas dan hampir berada di puncak, Yuuji memekik kesenangan sambil menatap segalanya yang terlihat dari atas sini

Sesekali juga Yuuji bertepuk tangan pelan, sungguh pemandangan yang menggemaskan bagi Gojo Satoru

Satoru menenggelamkan wajahnya di cerukan leher sang kekasih, mengendusi wangi manis tubuh Yuuji yang sangat membuatnya tergoda

"Harus tahan" Satoru membatin

"Yuuji" panggil pria itu tiba-tiba, Yuuji yang merasa terpanggil itupun seketika menoleh ke arahnya

Cup!

Satu kecupan singkat mendarat mulus di bibir tipis Yuuji, anak itu shock dan langsung membulatkan matanya tiba-tiba

Mereka berciuman singkat saat berada di puncak, sinar rembulan malam itu mulai menerangi keduanya

Satoru menatap kekasihnya dengan tatapan jahil-nya, dia tertawa gemas saat melihat Yuuji berupaya menyembunyikan wajah tomatnya dengan kedua telapak mungil itu

"Aku mencintaimu selamanya" tiga kata yang Satoru ucapkan berhasil menyita perhatian si pemuda

Yuuji menutupi wajahnya lagi, "Aah! sudahlah Satoru! kenapa kau bertingkah seperti ini?!"

"Hehe" si pria bongsor malah cengengesan saja

Itadori Yuuji pun mengembangkan senyuman selebar mungkin, "Kau mencuri first kiss ku, dasar pencuri!"

"Yang tadi juga first kiss ku, Yuuji"

###

thanks for reading! sampai jumpa di chapter berikutnya (^▽^)

i can't with this chapter! gemes bangett huhuhuuu T_T

oke sekian, jangan lupa vommentnya teman-temann!

bonus pic! ps. art is not mine

 art is not mine

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
mistakes ; goyuu ✔️Where stories live. Discover now