Nampak wajah yang sangat lega terukir jelas di wajah tampan itu, seolah terlepas dari hal yang menakutkan seumur hidupnya.
Yah, alter sangat bahagia. Kondisi acne tak seburuk yang dia pikirkan. Menurut penjelasan dokter yang menangani wanitanya, dia mengalami kondisi dimana panic attack, excessive fatigue yang over sehingga fisik menjadi down dan tidak dapat dikontrol. Terutama panic attack, karena dikondisi seseorang yang mengalami hal yang tak menyenangkan itu akan lebih menguras emosional dia sewaktu waktu, jadi imun dia akan semakin menurun. Hal ini jugalah yang membuat saat waktu yang bersamaan dia tak dapat memijakkan kaki dan tersungkur begitu saja.Untuk penangannya, dokter menstabilkan nafasnya. Memasangkan masker oksigen untuk beberapa menit, memasang selang infus bootster 2-3 kantong, memberikan suntikan vitamin untuk mendorong kondisinya dapat dikendalikan sendiri oleh tubuhnya. Suntikan vitamin langsung diberikan melalui pembulu darahnya.
Untuk hal ini memang tidak terlalu mengkhawatirlan, tapi apapun yang menyangkut alter akan selalu di hitung emergency terlebih untuk wanitanya. Semua hal dia mengambil penuh perawatan dari tangan dokter spesialis, dan menarik beberapa perawat pendukung. Kamar VIP hingga mengosongkan lorong untuk fokus perawatan acne, agar tak dapat digunakan aktifitas lain selain perawatan acne.
"Jadi, seperti itu tuan Veldherick. Kondisi nona acne, dan penanganan kami. Selebihnya semua baik baik saja, nona acne sudah boleh pulang..."
Penjelasan dokter begitu rinci, berhadapan langsung dengan seorang alter Veldherick. terutama dialah pemilik rs tersebut. Orang yang sangat berpengaruh. Yang saat ini menemuinya di ruang dokter. Sekalipun dia adalah dokter spesialis terbaik, tapi yang berhadapan dengannya adalah orang yang sangat berpengaruh. Hingga beberapa saat yang lalu terlihat dokter itu mengusap peluh keningnya, mengkhawatirkan kinerjanya tidak sesuai apa yang di inginkan. Karena setelah dokter menjelaskan, alter tidak langsung menjawab. hanya sorot mata mengintimidasi dan menusuk lawan bicara. Sesuai yang dikenal halayak umum, itulah sosok alter yang dikenal dan diketahui banyak orang.
Terdengan alter mengetuk ngetuk jemarinya dimeja yang ada didepannya sembari menganguk tanda menerima penjelasan tersebut , dengan sorot mata dingin kedepan lawan bicaranya...
"Hmmm...begitu. karena itu, aku tak akan berlama lama lagi disini..."
Alter mulai berdiri dari duduknya dan memutar badannya untuk meninggalkan ruangan dokter. Sedangkan alex yang berada dibelakang alter, memberikan salam undur diri secara profesional.
Dokter tersebut memahami kondisi dan berterimakasih untuk kepercayaannya terhadap dirinya.
"Baik tuan, terimakasih. Semoga anda menikmati perjalanan anda..."
Terlihat beberapa dokter dan perawat diruangan tersebut membungkukan badan dan mengatakan hal yang sama.
Kamar perawatan acne.
KAMU SEDANG MEMBACA
she's mine
Romance(THE END) cerita mengandung unsur baca'an 21++ mohon menjadi pembaca yang bijak, membaca sesuai usia. bila tidak menyukai silahkan untuk tidak membaca, karena penjelasan tertera jelas untuk konsumsi dewasa. terimakasih