06 : I want you to remember me

173 29 0
                                    

Perjalanan mu ke rumah mao berlangsung sangaaaaaat tidak lancar

Karena saat sering kali tersesat hingga perlu bertanya ke beberapa orang yang lewat
Dalam hati kau mengerutu
"Astaga kenapa tidak sesuai peta dari tadi jalan buntu mulu "
"Apa ritsu-san mengerjai ku"
Gerutu mu sambil terus berjalan

Akhirnya... Iya akhirnya kau sampai di rumah mao saat sudah sore yaa udah hampir malem

Kau tiba tiba terdiam di depan pintu kediaman isara
Kau merenung
"Eh?? Apa yang ku lakukan di sini? Kenapa aku sampai seperti ini? Dia siapa ku memang? "

Semua pertanyaan itu tiba tiba terlintas di pikiran mu
Namun hal itu tak membuat mu mengurungkan niat untuk menceritakan hal yang sudah di janjikan dengan mao

Saat kau mau memencet bel tiba tiba mao membuka pintu
Hal itu membuat mu sangat kaget hingga tak sengaja terjatuh ke lantai.

"Adh.. Sakit"
"A.. I.. Isara-san"

"(Name)?? "
"Kenapa kau ada di sini? "

"Aa... Itu.. "

"Yaa? "

"T.. Tidak apa apa aku hanya cemas dengan mu karena kau tidak datang ke sekolah hari ini...Oke sekarang aku sudah melihat mu baik baik saja.. "

"Aku pulang dulu, permisi. "

Saat kau ingin pergi meninggalkan mao tiba tiba mao memegang pergelangan dangan mu, menahan mu untuk pergi.

"Aku tau tidak se sederhana itu alasan mu kemari "

"Aaah... Itu... "
"Baiklah aku mengaku, aku kemari untuk menceritakan tentang yang kau minta beberapa hari lalu saat di rumah ku "

"A... I... Itu yaa"
"Silahkan masuk dulu "

"A.. Baik.. Baiklah maaf merepotkan"

Akhirnya kau masuk ke kediaman isara lalu duduk di ruang tamu.

"Tunggu lah di sini aku akan mengambilkan camilan "

"T.. Tidak perlu repot repot isara-san"

"Tidak apa apa sudah sewajarnya menyediakan camilan untuk tamu "
Ujar mao sambil menuju dapur.

beberapa saat kemudian mao sudah kembali dengan beberapa camilan dan dua gelas teh hijau.

"Silahkan camilan nya"
Ujar mao sambil menyodorkan camilan untuk mu

"A.ah te.. Terimakasih"

"Ahaha (name) kau terlihat sangat gugup, tak apa santai saja"

"Eh.. Ehehehe"
"Bo.. Boleh aku mulai ceritanya?? "

"Silahkan "

"Jadi yang terjadi waktu itu adalah setelah aku kecelakaan karena menyebrang "

"Saat itu aku sedang banyak pikiran jadi lalai saat mau menyebrang "

"Kata kakak ku hal itu membuat ku koma selama beberapa bulan "

"Dan.. Saat aku bangun aku menanyakan seseorang, seseorang itu.... "

Kau tiba tiba berhenti bercerita dan menangis di hadapan mao.

"Hiks.. Hiks.. "
"A.. Aku tidak mengingat nya "
"Siapa yang sebenarnya ku cari aku tidak mengingatnya "

"Aku ingin mengingat nya "
"Aku ingin bersamanya lagi.. "

Mao yang kaget dengan mu yang tiba tiba menangis langsung memeluk mu sambil berkata..

"Tidak apa pelan pelan saja kau pasti mengingat nya"
"Ceritakan perlahan saja "
"Aku pasti akan mendengarkan mu "
Ujar mao sambil mengelus rambut mu.

Beberapa saat kemudian saat kau sudah mulai tenang kau mulai bercerita kembali

"Jadi saat aku sadar dari koma aku yakin aku menanyakan kabar seseorang pada kakak ku"

"Yang ku ingat yang ku tanyakan pada kakak ku adalah.. "

"Di mana dia... Sahabat lelaki ku"

"Awal nya kakak ku hanya terdiam "

"Lalu setelah itu ia mengambil sebuah  foto..  Dulu aku ingat betul siapa uang ada di foto itu namun...sekarang Aku tidak ingat siapa yang ada di foto itu . "

"Yang ku ingat hanya kakak ku berkata dia sudah tiada.. "

"Ntah kenapa jika mengingat hal itu aku selalu ingin menangis "
.
.
.

Mao terdiam bingung akan cerita mu hingga hari sudah hampir malam
Akhirnya kau memutuskan untuk pulang.

Tinggal lah mao sendirian di rumah itu
Mao teurs berfikir
Apa yang sebenarnya terjadi pada mu

Lalu mao memutuskan untuk membuka ponsel lalu ia mendapatkan sebuah pesan dari seseorang
Yang bertuliskan
"Temui aku besok di cafe xx jam 10.00
Kakak (name) "

Ntah kenapa mao percaya dengan pesan itu dan memutuskan untuk pergi besok

your promise [ isara mao x reader's] Onde histórias criam vida. Descubra agora