08: something to hide

165 28 5
                                    

Isara mao pov :

Sepulang dari cafe tadi aku hanya bisa murung memikirkan cara agar bisa menyembunyikan hal itu dari (name), tapi aku rasa itu tidak mungkin (name)... Walau dia hilang ingatan aku yakin dia masih sangat peka seperti dulu .

"Aaah... Akan ku pikirkan yang penting aku menepati janji ku kan".

Kemudian aku memutuskan untuk mengambil ponsel ku dan ternyata ada pesan dari (name) .

(Name) :

Eto.. Isara-kun apa besok aku boleh mampir ke tempat mu lagi?

Isara mao:
Yaa... Boleh saja, jam berapa ?

(Name) :

Sepulang sekolah apa bisa? , ada latihan tidak?

Isara mao :
Ku rasa tidak ada

(Name) :

Baiklah besok yaa sepulang sekolah, soal nya aku bosan tidak ada seorang pun di rumah.

Kakak ku juga sudah lama tidak mengunjungi ku.

Isara mao :
Aaah... Begitu yaa baiklah

(Name) :
Kalau begitu sampai besok aku mau belanja buat makan malem

Isara mao :
Baiklah hati hati

Isara mao pov end

.
.
.

Mao lumayan terkejut saat kau mengatakan "kakak ku lama tidak kesini"
Membuat mao berfikir kembali bagaimana cara untuk menyembunyikan rahasia kakak mu dari mu.

"(Name) kau kuat sekali ya.. "
"Ku harap kau belum mengetahui hal ini"
.
.
.

(Name) pov :

Aku tau ada sesuatu yang isara sembunyikan, aku memang baru mengenali nya beberapa hari/minggu, namun aku merasa sudah memahami nya .

Ada sesuatu penting yang kulupakan... Mungkinkah hal itu adalah isara??
Ntah lah ku yakin suatu saat nanti ada jawaban nya.

(Name) pov end.

Esok hari sepulang sekolah

"Nee isara-kun, boleh kah aku memangil mu dengan sebutan " Mao-kun??"

"Tentu saja boleh"
Ujar mao dengan senyuman nya

"Waah...
Kalau begitu... Arigatou mao-kun"

Ujar mu dengan senyuman yang membuat mao semakin bingung harus seperti apa menyembunyikan rahasia kakak mu, mao juga sadar .. Merasa bahwa kau telah menyadari kalau dia menyembunyikan sesuatu.

"Ngomong-ngomong (name) "

"Heum?? Ada apa mao-kun? "

"Sebelum ke rumah ku mau ke suatu tempat yang indah?? "

"Waaah tentu saja mau"

"Baiklah ayo ikuti aku "
.
.
.

Tak lama kemudian kalian sampai di tempat tujuan.

"Bagaimana pemandangan nya indah bukan?? "

Tanya mao sambil menatap ladang bunga lavender itu.

"Iyaa... Sangat indah"
Ujar mu sambil menangis

Mao yang menyadari kau menangis langsung memeluk mu sambil bertanya

"Mengapa kau menangis?? "

"Tidak apa hanya saja aku-"
Belum selesai kau menyelesaikan omongan mu kau pingsan di pelukan mao.

"Ho.. Hoi (name) kau.. Kau kenapa "

Ujar mao sambil menguncang kan pundak mu.

"Ku bawa ke rumah saja dulu "
Ujar mao sambil mengendong mu di pundak nya.

Sampai di rumah mao kau langsung di baringkan di ranjang milik mao.

Setelah dua jam kau tidak sadarkan diri mao semakin merasa sangat khawatir ia berniat menghubungi kakak mu namun ternyata kakak mu sudah menghubungi mao terlebih dahulu.

Mao Kemudian mengangkat telfon tersebut.
Karena mao yakin kau masih pingsan akhirnya mao mengangkat telfon itu dengan posisi tetap duduk di depan mu
Mao tak sadar bahwa saat ini setelah dua jam pingsan kau sudah siuman namun berpura pura untuk tidur

"Halo dengan tuan isara?? "

"Iyaa dengan kakak (name) ?? "

"Ah.. Saya sekertaris di perusahaan nya"

"Ada masalah apa menelfon ku?? "

"Tuan... Dia.. Sudah tiada"
"Mohon rahasiakan hal ini dari nona (name) "
"Karena ia pasti merasa sangat sedih.. "
"Selebihnya saya yakin tuan muda sudah menjelaskan nya kepada Anda"

"Baiklah.. Saya mengerti"

"Kalau begitu saya tutup telfon nya terimakasih "

Setelah itu kau mengucapkan sesuatu yang jelas sambil menangis.

"Kakak... Sudah tiada.. "

Mao terbelak kaget melihat mu sudah bangun dari pingsanmu

"(Name).... "
"Kau mendengar semuanya?? "

Tanpa menjawab pertanyaan mao kau langsung keluar dari kamar mao keluar dari rumah mao.

Berlari sambil menangis namun.. Naas saat kau sampai di jalan raya sebuah truk menabrak mu.

Mao yang melihat itu dengan cepat langsung menelfon ambulans.

Saat sampai di rumah sakit kau langsung di tangani dan syukurlah nyawa selamat dan tidak terancam

Namun untuk sekarang Kau belum sadarkan diri.

  ----------------------------------------------------------
Tugas ku banyak~
Tapi males mau ngerjaaaain~
Di tagih contekan ma temen ~
/kok jadi curhat sih


your promise [ isara mao x reader's] Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin