[14] ; d & p

433 61 4
                                    




halo! maaff banget telat updatenya😭
minggu lalu aku sakit.. parah banget sampai gabisa bangun sama sekali, dan sekarang baru bener-bener pulih dan bisa nulis lagi🥺

masih nungguin, kan?


lemme drop dis crazy jalapeños teaser of dream

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lemme drop dis crazy jalapeños teaser of dream.. it's so ASDFGHJKLMN GAJADI SEMBUH GUE💔

happy reading




















DOR!

DOR!

DOR!

"Akhh!"

Jaemin berlutut di depan 'musuh' nya itu. Mengeluarkan smirk yang tetap menunjukkan wajah tampannya, lalu menampar wajah pria di hadapannya dengan pistol di tangannya.

"Welcome to hell."

DOR!

Darah bersimbah, bahkan dada Jaemin terkena cipratannya. Pria tadi langsung tumbang, dengan kepalanya yang seakan meledak karena Jaemin baru saja mendaratkan tembakannya di sana. Laki-laki Agustus itu berdecak, lalu melepas kaosnya yang sudah terciprat darah.

"Nyusahin."

Laki-laki itu mengambil pematik dari sakunya, lalu menyalakannya dan membakar kaosnya itu. Dan sekarang ya.. dia, shirtless.

"Semangat bener lo hari ini."

Haechan datang, dengan sekaleng soju yang langsung ia sodorkan pada Jaemin. Jaemin mengangguk, mengucapkan terimakasih, lalu meneguk soju itu dan tandas, dalam sekali teguk.

"Nih, kaos baru."

Kali ini, Jeno. Dua temannya ini sudah melihat apa yang ia lakukan sedari tadi melalui kaca mobil. Tak ada yang ingin membantu atau menyingkirkan, toh semuanya akan beres dengan cepat jika Jaemin melakukannya sendiri—seperti sekarang.

Mereka hanya bertugas membawakan senjata, minuman, serta pakaian baru untuk temannya yang beberapa hari terakhir seperti orang kesetanan—membunuh semua musuh dengan tangan sendiri tanpa ampun dan tanpa bantuan.

"Singkirkan mayatnya."

Oh, satu lagi. Menyingkirkan tubuh setiap korban Jaemin. Bagus sekali yang satu ini.

"Siapa yang berbuat, siapa yang harus terimbas." —Haechan.

Meski mengeluh, baik Haechan maupun Jeno tetap menjalankan tugas mereka. Sedangkan Jaemin hanya menonton, sambil sesekali meneguk minumannya.

TING!

Jisung Kecil
Hyung!
Good news!
Ulangan kimia gue 100 lagi dong 😎

"Dasar pelajar."

Jaemin menggeleng membaca pesan Jisung, lalu membalas dengan cepat. Tepat saat ia menyimpan ponselnya dan mengenakan kaos yang tadi di sodorkan Jeno, kedua temannya datang. Ketiganya kembali menuju mobil, dan menuju jalan pulang.

Dangerous & Protect | Jaemin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang