Menyerah atau bertahan
Bintang Angkasa
Bintang kini berada di depan rumah tanpa berkata apa pun di langsung masuk ke dalam rumah melewati Danu dan Dahlia sedang berada di ruang keluarga.
Danu memperhatikan Bintang dengan tatapan tajam,lalu Danu memanggil Bintang"Hei pembunuhan."
Bintang seakan akan menjadi tuli ia terus saja berjalan dengan angkuh, Begitu pun Danu merasa kesal ternyata Bintang tidak berhenti dari langkahnya.
"Bintang," panggil Danu tegasnya langsung bangkit dari sofa lalu melangkah mendekati Bintang.
Bintang baru saja melangkah melewati satu anak tangga setelah namanya di panggil ia langsung berhenti dan membalikkan badan nya.
Danu menatap Bintang dengan tatapan tajam"Ada apa pah?" Tanya Bintang.
Buggg
Dengan rasa emosi Danu memukul keras rahang Bintang, namun Bintang hanya berekspresi biasa saja "pukul lagi pah," ucap Bintang meminta di pukul lagi oleh Danu.
Setelah memukul Bintang Danu menatap Bintang dengan tajam belum merasa puas.
Dahlia tersenyum senang sambil duduk dengan santai di sofa dan melihat kerulibutan Bintang dan Danu di tangga.
"Pukul lagi pah pukul pukul," isakan Bintang langsung memegang tangan Danu menunjukan ke arah rahangnya.
Danu semakin tajam menatap Bintang dengan murka, tanpa kasihan Danu kembali memukuli Bintang.
Buggggg
Bintang tersenyum miris dan kembali menatap Danu "masih belum puas pukul lagi pah," Bintang tersenyum miris.
"Pukul lagi pah pukul, itu kan yang kalian ingin kan Bintang mati, malahan Bintang masih hidup sudah di anggap mati ayo pukul lagi pah pukul," isak Bintang tersenyum miris menatap wajah Danu yang murka.
Bugg
Bugg
Bugg
BuggDanu memukul rahang Bintang enam kali ia merasa puas melihat hidung, mulut berdarah dan rahang yang memar.
"ARRRGGGH PEMBUNUHAN," Danu berteriak setelah memukul rahang Bintang.
"Kenapa pah ayo pukul lagi,"cisakan Bintang menawarkan agar di pukul lagi oleh Danu.
"PEMBUNUHAN," Danu berteriak setelah itu melangkah meninggal kam Bintang.
Bintang menatap punggung Danu dengan tatapan miris, setelah itu ia membalikkan badan nya ke arah kamar.
Ceklek
BruggggBintang masuk kedalam kamar dengan tatapan sedih dan emosi setelah membukakan pintu ia langsung menutup pintu dengan kencang dan mengunci nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang
Non-Fiction⚠BUDAYA KAN FOLLOW SEBELUM BACA⚠ Ini tentang lelaki bernama Bintang kehidupan yang membuat mental dan fisik nya sangat rapuh. Saya ingin seperti mereka, hidup damai dengan keluarga nya, sejak lahir saya tersiksa secara batin. "Anda tidak pantas untu...