14

9.2K 576 20
                                    


Author POV

"Bibii" panggil seorang wanita dari arah dapur

"Iya nya?" jawab si bibi

"emm bibi liat toples yang biasa aku pake ga?" tanyanya lembut

"toples biru nya?" tanya si bibi, Bi Neneng salah satu ART DIRUMAH itu

"iyaaa biru yang biasa jaella pake" ya, wanita tadi adalah Jaella, wanita cantik berhati lembut

"ada nya, maaf ya nya itu baru bibi cuci" ucap si bibi

"gapapa bii, mana toples nya bi? Jaella baru selesai bikin kue kering" ucap Jaella

"sebentar ya nya, bibi ambilin" ujar sang bibi

Tak lama dari situ Bi Neneng kembali dengan toples yang dicari Jaella tadi

"ini nya" ucap Bi Neneng, tetapi pada saat mengasihkan toples itu, Bi Neneng tidak sengaja melihat tangan Jaella yang terdapat banyak luka dan beretan di sana

"Bi?" panggil Jaella

sadar dengan arah tatapan Bi Neneng Jaella pun menutupi bagian tangannya yang terluka

"bi?"

"eh maaf nya, bibi ngelamun" ucap sang bibi tak enak hati karna ketahunan

"gapapa bi" ucap Jaella yang selalu menampilkan senyum manisnya

"makasih ya bii, bibi mau cicip ga?" ucap jaella menawarkan cookies nya

"ehh gausah nya itukan punya nyonya" ucap si bibi tak enak hati

"ih gapapa bi, lagian kalo bukan kalian kalian yang makan, gaada yang bakal makan buatan Jaella" ucapnya tersenyum, tapi percayalah, sedih pasti dirasakan oleh Jaella, senyum itu hanya penyamaran untuk menutupi sakit hati yang mendalam

"makasih ya nyonya" ucap Bi Neneng tersenyum

"enak banget nya, masakan nyonya emang selalu enak" puji Bi Neneng setelah mencicipi Cookies buatan Jaella

"makasih ya bii, ini jaella udah buatin juga buat bibi sama yang lain ya, kalo mau nyemil boleh atuh dimakan cookiesnya" ucap Jaella

"Iya nya" balas Bi Neneng

Tetapi langkah sepatu yang terdengar tergesa gesa dari arah pintu masuk membuyarkan obrolan mereka

Terlihat seorang pria dengan muka nya yang marah dan tangan terkepal berjalan ke arah mereka

siapa lagi kalau bukan, Gavin

"JALANG!" teriak Gavin

"m-mas k-ken-na-" omongan Jaella pun terpotong karna tangan nya sudah ditarik paksa oleh Gavin

"DIEM" sentak Gavin

Dia pun menyeret istrinya dengan kasar sampai ke kamar mereka ups mungkin hanya kamar Gavin

"T-tuan" Lirih Bi Neneng melihat majikannya ditarik paksa oleh tuannya

"Ya Allah, selamatkan nyonya hamba, dia orang yang baik" batin Bi Neneng

"m-mas k-kenapa mas hiks" tanya Jaella terisak

"DIEM JALANG"

"hanya sedikit bersenang senang" bisik Gavin tersenyum menyeramkan

CTAR

suara cambukkan menggema di ruangan itu

"Sakit m-mas hiks"

Mama, Mami, Bunda KenzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang