Hate--Love (SiWook)

527 38 59
                                    

Dari sekian banyak hal, suaranya adalah yang paling mengesankan. Choi Siwon tidak pernah melupakan bagaimana gadis yang berusia enam tahun dibawahnya itu dulu berteriak kepada salah satu kakak tingkatnya di kampus dulu--Kim Yesung yang ternyata adalah kakak kandungnya sendiri--dan suara melengkingnya itu berhasil memekakkan telingnya dan juga teman-temannya yang lainnya.

Pertemuan pertama mereka waktu itu cukup mengesankan bagi Siwon. Karena setelah mendengar teriakan gadis itu, lalu dilanjutkan dengan bagaimana gadis itu memukuli Oppa kandungnya sendiri dengan beringas, membuat Siwon mengecapnya sebagai dongsaeng yang kurang ajar. Ia memutuskan bahwa dia tidak menyukai tipe gadis seperti Kim Ryeowook--adik kesayangan Kim Yesung.

"Kim Ryeowook?" Siwon menyapa gadis itu sedikit ragu--takut salah orang.

"Ya?" Gadis dengan balutan busana seksi serta make up cukup tebal itu menelengkan kepalanya, mata bulatnya yang dihiasi eyeliner kucing dan mascara tebal memandang tepat pada onyx milik Siwon.

Siwon yakin bahwa dia tidak salah orang. Mata Caramel cerahnya masih memiliki binar yang sama seperti terakhir kali ia melihatnya empat tahun yang lalu. Tapi... kenapa dia berada disini? Di diskotik dengan membawa segelas bir ditangan kanannya dan juga... Pakaian seksi? --Siwon membatin tak percaya.

"Kau... Adik Yesung Sunbae-nim?"

Siwon yakin ada seulas seringaian diujung bibir gadis. "Ahh~ apakah anda adalah Choi Siwon?" Meletakkan bir itu dimeja, kini ia melipat kedua tangannya.

"Apa yang kau lakukan disini, Ryeowook-ah?"

"Bersenang-senang."

"Mwo??" Siwon memandangi teman-teman Ryeowook yang kini sibuk berbicara dimeja itu. Memperhatikan circle pertemanan Ryeowook yang sepertinya tidak beres.

Dimeja itu ada tiga pria dengan banyak tatto menghiasi tubuhnya dan juga tindikan telinga yang Siwon pikir lebih dari lima belas tindik. Dan ada tiga orang gadis lagi disana yang mana pakaiannya benar-benar tidak sopan sama sekali. Ditambah terselip rokok diantara jemari mereka semua.

Grep.

Siwon membawa pergi Ryeowook dari area sana. Membawanya ke sudut paling aman dan sedikit lenggang--meski suara musik masih terdengar begitu keras.

"Lephaasss. Cih, apa-apaan anda ini?!" Ryeowook mengelus pergelangan tangannya yang memerah. Siwon melihatnya dan menggumam maaf.

"Ada apa denganmu??"

"Kenapa denganku?"

"Kau masih dua puluh satu tahun, masih begitu muda untuk berada disini. Ini bukan tempatmu." Kata Siwon frustasi.

"Dua puluh satu berarti sudah legal bagiku untuk masuk ke tempat seperti ini. Dan lagi pula, apa hubungannya dengan anda?" Ryeowook mengangkat sebelah alisnya.

Siwon bungkam. Benar. Gadis itu benar. Apa urusannya denganku? Seharusnya aku tidak peduli dengannya.

"Kamu adalah dongsaeng dari Yesung Sunbae-nim. Ku rasa dia tidak akan suka jika melihat adik kesayangannya disini dan meminum alkohol."

Apa-apaan aku ini? Kenapa justru kalimat ini yang keluar?! Siwon stupid.

Ryeowook mengerutkan keningnya menjadi berlipat-lipat. Merasa aneh dengan tingkah Siwon. "Kau berniat mengadukan ku pada Yesung Oppa?"

Siwon bergeming. Masih memandangi mimik wajah Ryeowook yang tampak kesal. "Cih, jangan berlagak so suci. Anda sendiri sering berada disini dan bersenang-senang dengan para gadis anda." Kata Ryeowook lagi yang kini membuat Siwon bingung.

Sebelah mata onyx itu menyipit. "Jadi... Kau sudah lebih dulu melihatku, ternyata."

Sialan. Aku keceplosan.

It's all about Kim Ryeowook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang