Wrong Decision (Haewook)

694 58 22
                                    

"Hei, apakah kau melihat seorang gadis cantik sedang menunggu disekitar sini?" Pria bermata gelap seperti mutiara hitam dilautan itu bertanya pada salah satu kru yang berkeliaran selama istirahat.

Well Ryeowook—gadis mungil yang sedang ia cari saat ini—datang bersamanya ke pemotretan terbarunya, namun tiba-tiba dia menghilang. Matanya memandang ke sekitar. Dan ia masih belum juga bisa menemukan gadis bermata caramel cerahnya. Lalu memutuskan untuk kembali bertanya kesana dan kemari.

"Dia mungil. Rambutnya ikal bagian bawah dan matanya berwarna Caramel." —bertanya pada salah seorang kru yang lainnya. Dan ia mendesah pasrah kala pria yang ia tanyain hanya memberikan gelengan kepala sebagai jawaban.

"Hmm... dimana dia sebenarnya." Gumamnya pelan.

Donghae menyerah dan memutuskan untuk berjalan mengitari studio yang cukup besar ini. Bergumam pada dirinya sendiri sedikit kesal, "Dia benar-benar sulit untuk mendengarku. Apa dia tidak tau bahwa banyak pria bisa saja menggodanya."

Setelah hampir sepuluh menit mengitari studio akhirnya matanya menangkap sosok gadis yang tengah ia cari-cari. Gadis itu sedang duduk dalam ruangan istirahat—sendirian—dengan ponsel yang menempel ditelinganya.

Donghae dapat melihat itu bahwa gadis caramelnya sedang ada dalam percakapan dengan seseorang. Jadi ia memutuskan untuk memberikan ruang dan privasi padanya. Ia menunggu diujung pintu.

Namun ketika matanya menangkap raut kesal dan kesulitan ia merasa bahwa berdiam diri bukanlah pilihan yang tepat. Jadi dengan langkah yang lebar-lebar ia berjalan mendekat.

"Berapa kali sudah kubilang, aku tidak ingin bertemu lagi dengan—Owwhh ya Tuhan." Kegusaran Ryeowook digantikan oleh keterkejutan karena seseorang merebut paksa ponselnya. Cepat-cepat ia mendongak dan menemukan Donghae disana—menempelkan ponsel miliknya ditelinganya.

"Oppa—" Ryeowook mencoba memprotes tapi yang ia dapatkan adalah sebuah jari telunjuk panjang didepan bibirnya. Memberikannya isyarat untuk diam. Mata Caramel cerah itu sedikit kesal dengan tindakan semena-mena kekasihnya yang berbeda usia empat tahun diatasnya.

"Halo, siapa ini? Dan kenapa kau membuat pacarku kesulitan?" Pria bermarga Lee itu bertanya dengan suara kalem tapi menusuk.

Kim Ryeowook paham bahwa sudah terlambat baginya untuk merebut ponselnya kembali dari kekasihnya yang luar biasa protektif kepadanya. Dengan mendengus sedikit kasar ia menyenderkan punggungnya disofa dan melipat kedua lengannya serta memberikan pandangan mencibir atas sifat protektif Donghae.

"Siapa aku?" Donghae bertanya mencibir. "Aku yakin akulah yang bertanya dahulu, jadi dengan siapa aku berbicara?"

".........."

"Cho Kyuhyun?" Donghae menaikkan sebelah alisnya—seolah memberikan isyarat kepada gadis mungilnya tentang siapa pria diujung telpon ini. "Dan siapa kau untuk Wookie-ku?" Aktor tampan itu sedikit mendelik kala Ryeowook dengan santainya mengucapkan 'mantan pacar' tanpa suara.

Semua keterkejutannya berubah menjadi sebuah kemarahan. "Dengar, bro. Jika kau menghubungi Wookie-ku hanya untuk kembali bersamanya, maka itu sudah terlambat." Katanya menusuk.

"........"

"Kenapa? Karena dia bersamaku sekarang."

"......."

"Aku Lee Donghae—kekasih Ryeowook." Ia tanpa segan-segan menambahkan statusnya diakhir kalimat.

"......."

"Well, jika kau masih berpikir bahwa seorang gadis kuat dan mandiri seperti Ryeowook masih akan menangis dan belum move on darimu, maka kau salah besar."

It's all about Kim Ryeowook Where stories live. Discover now