Naruto X High School DxD : Reincarnation -Slow Up-

Chapter 20

Naruto © Masashi Kishimoto
High School DxD © Ichiei Ishibumi

Naruto x High School DxD : Reincarnation
By : Morientes12

Opening Song : Lathi

I was born a fool
Broken all the rules

Seeing all null
Denying all of the truth

Everything has changed
It all happened for a reason
Down from the first stage
It isn't something we fought for

Never wanted this kind of pain
Turned myself so cold and heartless
But one thing you should know

'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan
Ajining diri ana ing lathi'

Pushing through the countless pain
And all I know that this love's a bless and curse

Everything has changed
It all happened for a reason
Down from the first stage
It isn't something we fought for

Never wanted this kind of pain
Turned myself so cold and heartless
But one thing you should know

'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan
Ajining diri ana ing lathi'

Happy Reading!

~o0o~

Didalam sebuah tempat seperti gorong gorong selokan yang minim cahaya, terbaring Rito yang masih tidak sadarkan diri. Sementara tak jauh darinya ada Kurama yang menggulung tubuhnya sambil menutup mata entah tidur atau tidak. Tak lama kemudian Rito tampak menunjukkan tanda tanda dia bangun. Perlahan matanya terbuka. Pandangannya pertama kali jatuh pada langit langit gelap. Dia bangkit dari acara terbaringnya menatap sekeliling.

"Ini bukannya tempat Kurama. Mengapa aku bisa disini?" gumamnya entah pada siapa. Dia mengedarkan pandangan mencari sang partner.

"Hoi! Kuramaa!! Dimana kau, Kurama!!" teriak Rito hingga suaranya bergema di gorong gorong itu.

"Berisik, bocah!? Kau mengganggu tidurku!!" tubuh Rito berjengit kaget ketika mendengar suara bentakan dari belakangnya. Dengan cepat dia berbalik dan melihat Kurama yang menatapnya dengan pandangan tajam.

"Ehehe... Gomen. Apa kau tahu kenapa aku bisa berada disini? Seingatku aku bertarung dengan wanita sialan itu." tanya Rito.

"Aku yang membawamu ke sini." jawab Kurama singkat membuat Rito bingung.

"Untuk apa? Lalu bagaimana tubuhku yang ada disana? Kau tahu aku tidak ingin membuat Rias dan yang lainnya khawatir." ucap Rito beruntun membuat Kurama kesal.

"Aku membawamu kesini sebab ada yang ingin kubicarakan denganmu, bocah!? Mengenai tubuhmu, kau tidak usah khawatir. Kedua eh, tidak. Ketiga wanitamu sedang berusaha menyembuhkan luka lukamu." balas Kurama. Rito menjadi penasaran dengan kalimat Kurama yang terakhir.

"Ketiga? Apa maksudmu 'Ketiga wanitaku'? Bukankah tunanganku hanya Rias dan Akeno?" tanya Rito membuat Kurama menghela nafas.

"Sepertinya kau sedang beruntung, Gaki. Maou Leviathan itu menaruh perasaan padamu. Sekarang kau tahu siapa yang kumaksud wanita ketigamu?." ucap Kurama yang menyeringai melihat wajah Rito memucat.

"Ma-Maksudmu Serafall-sama?! Ba-Bagaimana bisa, Kurama?!" teriak Rito dengan wajah panik. Kurama malah tertawa melihat wajah panik partnernya itu.

"Hoi!! Kau jangan tertawa, baka Kitsune! Kau tahu hidupku akan mengalami hal yang merepotkan setelah ini!?" teriak Rito menunjuk nunjuk Kurama yang masih tertawa.