Chapter 39

2.6K 212 39
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto
High School DxD © Ichiei Ishibumi

Crossover Fanfiction

Creator : Eimi Fukada

Genre : Supranatural and Adventure

Happy Reading

Kelopak mata tersebut terbuka dan menampakkan iris biru cerah yang mampu membuat siapapun melihatnya akan merasa ditenggelamkan di dalam samudera dalam. Iris biru melihat sekeliling yang hanya terlihat berwarna putih tanpa terlihat satu barangpun. Pemiliknya merasa heran dan bingung.

"Dimana ini? Mengapa aku bisa berada disini?" gumamnya bertanya entah pada siapa.

"Kurama, apa kau tahu sesuatu?"

"..."

"Hoi Kurama! Kau mendengarkanku, tidak?!"

Bahkan makhluk yang mendiami tubuhnya tidak menjawab teriakannya. Dia mendecih pelan dan bangkit dari perbaringannya. Dia berjalan tak tentu arah berharap bertemu dengan seseorang di tempat berwarna putih itu. Namun yang ada dia kelelahan. Seorang pun tidak dia temui. Jangankan seseorang, satu pasir pun tidak dia temui. Benar benar putih bersih dan membingungkan.

Sringg!

Secara tiba tiba, didepannya muncul cahaya putih terang yang membuatnya terhenti dan menutup mata, berharap mengurangi sinar cahaya tersebut memasuki matanya. Tubuhnya terasa panas karena radiasi cahaya itu.

"Kau terlihat kebingungan, Uzumaki Naruto."

Terdengar suara yang berbicara dan memanggil namanya. Naruto membuka matanya dan tidak menemukan siapapun. Hanya ada dia dan cahaya putih yang bersinar terang didepannya.

"Aku berada di depanmu, Naruto."

Naruto menatap cahaya tersebut beberapa saat. Matanya mengerjap beberapa kali.

"HEEEEEE!! Kau bisa bicara? Aneh sekali." tanya Naruto heboh.

"Tidak ada yang mustahil bagi-Ku." Cahaya itu berucap dengan nada lembut, seakan tidak terganggu dengan suara heboh Naruto.

"Kurasa kau tahu tempat ini, cahaya asing. Jadi katakan padaku tempat apa ini agar aku bisa keluar dari sini. Kau tahu, disini membosankan sekali." ujar Naruto dengan nada jengkel.

"Ini adalah dimensi ciptaan-Ku. Dan kau tidak bisa keluar dari sini tanpa seizin-Ku, Uzumaki Naruto."

Naruto menganga mendengar ucapan cahaya asing tersebut. Wajahnya berubah kesal dan menunjuk cahaya tersebut.
"Hei! Memangnya kau itu siapa?! Jangan mengaturku! Kau tahu, disini itu membosankan. Aku bahkan tidak menemukan sebiji pasirpun disini!"

"Aku adalah eksistensi dimana manusia sering memanggilku Kami-sama. Kau tidak menemukan satu pasirpun disini karena ini adalah tempat suci. Kau beruntung karena bisa ada ditempat ini walau kau adalah Iblis, Uzumaki Naruto."

"..."

Naruto terdiam mendengar pernyataan cahaya didepannya. Dia menelan ludah dengan susah payah karena dengan bodohnya membentak sesuatu yang seharusnya di puja dan di tinggikan. Wajahnya berubah pucat dan berkeringat dingin, takut jika cahaya tersebut menghukumnya karena ketidaksopanannya.

'Aku bahkan belum menikah dan memiliki anak.' anehnya pikiran pemuda itu malah melayang ke arah yang tidak jelas. Bukannya memikirkan bagaimana meminta maaf, malah memikirkan menikah.

"Hahaha... Kau sungguh menarik, Uzumaki Naruto. Tidak heran banyak orang tertarik padamu."

"Eh?" pikiran tentang cahaya didepannya akan marah seketika lenyap kala mendengar suara lembut cahaya tersebut.

Naruto X High School DxD : Reincarnation -Slow Up-Where stories live. Discover now