Chapter 22

4.9K 262 47
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto
High School DxD © Ichiei Ishibumi

Naruto x High School DxD : Reincarnation
By : Morientes Siahaan

。。。

Opening Song : Lathi

I was born a fool
Broken all the rules

Seeing all null
Denying all of the truth

Everything has changed
It all happened for a reason
Down from the first stage
It isn't something we fought for

Never wanted this kind of pain
Turned myself so cold and heartless
But one thing you should know

'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan
Ajining diri ana ing lathi'

Pushing through the countless pain
And all I know that this love's a bless and curse

Everything has changed
It all happened for a reason
Down from the first stage
It isn't something we fought for

Never wanted this kind of pain
Turned myself so cold and heartless
But one thing you should know

'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan
Ajining diri ana ing lathi'

Happy Reading!

。。。

Setelah menyelesaikan acara berendam mereka di onsen, kini Rias dan kelompoknya berada didepan sebuah bangunan yang besar dengan desain seperti Mansion mewah. Issei, Xenovia, dan Asia yang belum pernah melihat bangunan mewah seperti itu menganga dan takjub melihatnya.

"Be-Besar sekali! Inikah rumah Buchou?" begitulah gumaman yang terdengar dari mereka bertiga. Pintu mansion itu terbuka menampakkan seorang wanita bersurai perak yang menyambut mereka.

"Tadaima, Grayfia." sapa Rias tersenyum lembut.

"Okaerinasai, Rias-sama dan keluarganya. Silahkan masuk, Venelana-sama telah menunggu." sapa Grayfia balik seraya berbalik badan menuntun mereka kesuatu ruangan. Dalam perjalanan mereka, puluhan maid maid yang ada disana menundukkan kepala menghormati mereka yang membuat Issei, Asia, dan Xenovia gugup.

"Rias Onee-sama!! Okaerinasai!!" tiba tiba terdengar suara teriakan anak kecil yang berlari kearah mereka.

Greb!

Anak kecil itu memeluk Rias dengan erat dan dibalas oleh Rias sembari tersenyum lembut pada anak itu.

"Hei, Millicas-kun. Tadaima. Kau sudah besar ya." ujar Rias sambil mengelus rambut belakang anak tersebut.

"Onee-sama! Millicas rindu Onee-sama." ucap Milicas dalam pelukan Rias. Wanita bersurai crimson itu hanya tersenyum dan terus membelai surai merah anak itu.

"Onee-sama juga rindu Milicas-kun." balas Rias dan mencium puncak kepala Milicas. Milicas mendongak dan tersenyum lebar. Matanya bergulir kebelakang Rias yang dimana telah berdiri anggota Peeragenya. Sontak saja matanya melebar melihat seseorang diantara mereka.

"Onii-sama!!" teriak Milicas setelah bebas dari pelukan Rias. Anak itu berlari menuju Rito dan melompat yang dengan sigap pemuda itu menangkapnya.

"Milicas, berhenti melompat seperti itu. Nanti kau jatuh." peringat Rito lembut. Milicas hanya tersenyum menunjukkan susunan gigi susunya.

"Onii-sama, ayo kita bermain!"ajak Milicas dengan nada riang.

"Hum. Kita akan bermain nanti. Tapi setelah Onii-sama istirahat sebentar." ujar Rito membuat Milicas merengut sebal. Wajahnya di tekuk dengan pipi digembungkan dan tangan bersidekap memalingkan wajah. Sontak saja tingkah lakunya yang seperti itu mengundang teriakan 'Kawaii' dari Asia dan Xenovia.

Naruto X High School DxD : Reincarnation -Slow Up-Where stories live. Discover now