Happy Reading 🌻
Alkeysha Geana, itu nama yang tertera di nametag seragam gadis yang kini tampak memasuki gerbang di sekolah barunya.
Gea tiba di depan gerbang sekolah, setelah berdesak-desakan 15 menit di dalam Bis.
Berjalan menyusuri koridor dengan beberapa murid lainnya yang masih tampak asing baginya karena Gea baru pindah hari ini. Melihat ke kiri-kanan, menyisir kondisi di sekitarnya.
Karena berjalan tanpa mengetahui arah Gea tanpa sengaja menabrak seseorang di depannya. "Aw," Ucap orang tersebut.
"Sorry," Ucap Gea merasa tidak enak. Siswa tersebut tampak mengangguk mengiyakan.
Gea kembali meneruskan langkahnya, tujuannya saat ini adalah mencari ruang kepala sekolah, karena Gea belum tau akan di tempatkan dikelas yang mana nantinya.
"Anak baru ya?" Tanya seorang siswa tadi yang berjalan di sebelahnya. Gea tidak sengaja membaca nametagnya, Genta Alifian itulah namanya.
"Iyaa," Jawab Gea singkat.
"Kenalin gue Genta Alfian XII IPA 1," Ucap Siswa tersebut sembari mengulurkan tangannya.
"Alkeysha Geana," Ucap Gea sembari membalas uluran tangan Genta.
"Tau ruang kepala sekolah dimana?" Tanya Gea ragu.
Genta mengangguk pelan. "Tau, mau gue anterin?" Tawar Genta.
"Boleh deh," Ucap Gea, mencari sendiri pun dirinya tidak tau harus kemana.
Genta berjalan lebih dulu, menuntun Gea ke ruang kepala sekolah. Keduanya menyusuri koridor dan sesekali berbelok.
Mereka berhenti di depan sebuah ruangan dengan tulisan 'kepala sekolah' di pintunya. "Nih ruang kepala sekolah," Ucap Genta yang di angguki Gea.
"Makasih," Ucap Gea singkat.
"Btw lo cantik," Ucap Genta yang lansung meninggalkan Gea di sana.
Gea memasang raut muka aneh dengan apa yang dikatakan Genta padanya tadi. "Basi," Ucap Gea aneh.
Gea mengetuk ruang bertuliskan Ruang kepala sekolah pelan hingga ada suara perintah masuk dari dalam.
"Permisi," Ucap Gea setelah mengetuk pintu dan mendapat izin masuk dari pemilik ruangan.
Kepala sekolah melihat ke arah pintu, memeperlihat murid baru yang sejak dilihat biodatanya. "Murid baru ya?" Tanya kepala sekolah memastikan yang di angguki Gea.
"Ayo masuk dan silahkan duduk," Gea melangkahkan kakinya ragu ke depan meja kepala sekolah.
Kepala sekolah tampak membuka lembar biodatanya lembar demi lembar selama di sekolahnya yang lama. "Kenapa pindah ke sini? Saya liat kamu juga pindahan dari sekolah bagus," Tanya Kepala sekolah.
"Kalo mau pindah harus ngasih tau alasan emang pak?" Tanya Gea kembali dengan polos.
Hening sejenak, kepala sekolah menatap ke arah Gea, Gea mengerjapkan matanya polos.
Kepala sekolah lansung menutup map biodata milik Gea. "Saya antar ke kelas kamu," Ucap Kepala sekolah yang lansung bangun dari kursinya.
Gea berjalan melihat situasi sekeliling sekolah barunya kini, tidak ada murid yang bekeliaran lagi karena mungkin jam pelajaran sudah di mulai pikirnya.
Kepala sekolah menghentikan langkahnya di depan sebuah kelas bertuliskan XI IPS 2.
"Permisi Bu, ini ada siswi pindahan," Ucap kepala sekolah pada Bu Arini.
आप पढ़ रहे हैं
HOLLA MR EX! (On Going)
किशोर उपन्यास"Mau gue bantuin gak?" "Gak perlu," "Kok gak perlu?" "Karena bukan urusan lo," "Ya makanya ayo balikan biar bisa jadi urusan gue," Kisah dua sejoli yang sudah lama berpisah tapi takdir mempertemukan mereka kembali untuk bersekolah di tempat yang s...
