43 INTEROG(A)SI

1.6K 293 102
                                    

Jangan lupa vote dan komen!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen!

Selamat berbuka puasa bagi yang menjalankannya✨

_______

Setelah kejadian Laura melemparkan helm ke tubuh Jevan karena terkejut, saat ini pukul hampir tengah malam sang jantan masih menginterogasi sang betina di ruang tamu.

"Habis pergi kemana?" Tanya Regan sambil bersedekap tangan di dada pada tersangka yaitu Feby-Laura.

"Anu itu aduh lupa." jawab Feby dengan gagap.

"Jangan serem-serem kalo natap!" Ucap Laura pada Jevan dan Regan.

"Ayo jelasin kalian habis kemana?" Tanya Jevan.

"Makan di luar." Jawab Laura dengan ketus karena hormon ibu hamil sensitif nya mulai timbul.

"Ketus amat itu mulut hem~?" Tanya Jevan sambil mencubit pelan bibir istrinya.

"Huwa Jeje maafin aku hiks" balas Laura sambil memeluk tubuh suaminya.

"Kita nungguin kalian nggak pulang-pulang, terus aku sama Laura laper pengen beli nasi goreng di warung deket kampus, akhirnya kita kesana deh." Jelas Feby sambil menyengir pada suaminya.

"Kenapa nggak bilang bi?" Tanya Regan pada Feby.

"Lupa sih tadi keburu laper soalnya." Jawab Feby lalu bersandar di bahu suaminya.

"Lain kali jangan keluar malem nanti masuk angin kasian tuyulnya." Nasihat Regan sambil sesekali mengusap perut buncit Feby.

"Kalian sih nggak pulang-pulang!" Kesal Laura lalu menduselkan wajahnya di dada bidang suaminya.

"Rapat PGK dulu tadi babe." Alibi Jevan pada istrinya.

"Rapat atau dangdutan?" Cibir Feby pada para jantan.

Jevan dan Regan hanya menyengir canggung karena mereka tertangkap basah. "Tau darimana bi?" Tanya Regan dengan lembut.

"Barusan si Hana bilang dari maul kalo kalian dangdutan di cafe!" Jawab Feby agak kesal.

"Iya maaf bi." Ucap Regan sambil mengelus pipi chubby istrinya.

"Je ayo makan dulu udah aku beliin nasi goreng nih." Ajak Laura yang perhatian pada suaminya.

"Aku udah makan babe." Jawab Jevan lalu membuat istrinya mulai menangis.

"Kamu selingkuh ya? hiks." Ucap Laura sambil mengeluarkan air matanya.

Feby yang mendengar pertanyaan Laura kini ikut serta bertanya pada suaminya. "Kamu selingkuh sama batang ato lobang bass?" Tanya sarkas Feby tanpa berpikir panjang.

"Siapa yang bilang? Aku nggak pernah selingkuh babe." Jawab Jevan sambil mengusap air mata Laura dengan tangannya.

"Maksut kamu apa nuduh begituan bi?" Tanya Regan dengan menatap serius mata Feby.

PASUTRI BAR-BAR [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang