Chapter 21 : (Y/n) past 3

806 100 18
                                    

"Mending Tobio jangan dateng deh, daripada nanti ditanya tanya ga jelas oleh penghuni rumah." Batin (Y/n).

(Y/n) pun kembali ke ruang makan.

"Aku balik." Ujar (Y/n).

"Kalian.. Kenapa pada ngeliatin kek gitu sih?" Tanya (Y/n) bingung.

(Y/n) pun duduk dan berbisik.

"Mereka pada kenapa sih?" Bisik (Y/n).

"Etto.." Ujar Aiko.

"Y/n kamu menyukai Kageyama?" Tanya Akane.

"Astaga tudep banget!" Batin semua yang ada disana kecuali (Y/n).

"H-hah? Mama tau darimana?" Ujar (Y/n) kaget.

"Mama tau dari Aiko dan papa."

(Y/n) pun menatap sinis Aiko dan ayahnya.

Dari tatapan (Y/n), bisa terlihat jelas oleh mereka berdua kalau (Y/n) mengatakan "Kalau mama marah, lihat saja." Yang membuat Aiko berjengit ngeri dan ayahnya menghela nafas gara-gara itu.

"Masih kecil saja sudah main suka-sukaan, nanti besar jadi gimana coba." Ujar Izuna.

"Mungkin nikah muda." Ujar Hayato.

"Palakmu nikah muda!" Ujar (Y/n) sambil berdiri dan memukul meja makan.

"Lagian juga, suka sama cinta beda, baka!" Lanjut (Y/n).

"Y/n cuma suka sama Kageyama karena dia setter jenius, ga lebih ga kurang!"

"Cuma suka, bukan cinta."

"Beda cerita ya, gosah disama-samain." Ujar (Y/n).

"Iya-iya mama ngerti, tapi ingat Y/n, mama gamau ada yang namanya pacaran sebelum tamat SMA, ingat itu." Tegas Akane.

"Iya ma.." Ujar (Y/n).

"Ah iya, ngomong ngomong.."

"Kok papa sama mama gak ngabarin kalo paman Zen sudah pulang dari Amerika?" Ujar (Y/n).

"Eh? Paman sudah pulang? Kok aku gatau ya?" Ujar Haru.

"Aku juga gatau." Ujar Hayato.

"Paman Zen itu pulangnya mendadak, papa sama mama gak sempet kasih tau kalian." Ujar Akane.

"Kenapa kamu bisa tau?" Tanya Vynn.

"Tiba-tiba paman Zen melamar jadi pelatih klub voli, aku pun terkejut."

"Hah?!"

"Makanya, kalian juga kaget kan?"

"Kalau begitu aku akan masuk ke klub Voli!" Ujar Aiko.

"Eh?" Ujar (Y/n) kaget.

"Aku tidak punya klub, dan aku juga tidak tau ingin masuk ke klub apa, jadi sudah kuputuskan untuk masuk ke klub voli!" Jelas Aiko.

"He? Kau yakin?" Ujar (Y/n).

"Uhm! Besok aku akan mendaftar." Ujar Aiko.

"Tidak usah, besok kau sudah bisa mulai main." Ujar (Y/n).

"Eh? Hontou?!"

"Un, aku kan ketuanya." Ujar (Y/n).

"Souka, wakatta!"

Skip!

Di kamar Aiko..

"Hei Y/n." Panggil Aiko.

"Hm?"

"Yang kau katakan di meja makan tadi.. Apakah benar?" Tanya Aiko

"Tentang apa?" Ujar (Y/n).

"Tentang Kageyama tadi." Ujar Aiko.

(Y/n) pun menghela nafas.

"Entahlah.. Aku juga tidak mengerti."

"Eh?"

"Iya, aku juga tidak mengerti tentang perasaanku." Lanjut (Y/n).

"Aku juga ingin kau jujur padaku."

"Jujur.. Apa?" Tanya Aiko.

"Kau.."

"Apa?"

"Kau juga.. Menyukai Kageyama kan?" Ujar (Y/n).

"H-hah?" Ujar Aiko kaget.

"T-tidak lah, itu tidak mungkin.." Ujar Aiko.

"Tidak usah berbohong padaku Aiko."

"Aku sudah curiga dari awal, harusnya kau mengatakan padaku.."

"Jika aku menyukai Kageyama lalu kenapa?" Ujar Aiko.

(Y/n) pun kaget mendengar jawaban dari kembarannya itu.

"Aku senang dia jujur, tapi aku juga tidak menyangka kalau dia benar-benar menyukai Kageyama.." Batin (Y/n).

"Kau maunya gimana?" Tanya (Y/n).

"Memangnya kau akan melakukan apapun?" Tanya Aiko.

"I-iya, apapun..!" Ujar (Y/n).

"Kalau begitu.."

"Apakah kau bisa memberi Kageyama untukku dan melupakannya?"

TBC !!

Gimana alur kali ini? Gaje yak? Ya emng si QwQ, tapi nikmatin ajalah ya hehe :v

Makasih yang udah baca sampe chapter ini, maaf kalau ada kesalahan penulisan, atau karakternya ooc (pasti)

Author juga mau ngasih tau kalo author mungkin bakal buat spoiler di sosmed author yak, jadi pantengin trus yak wkwk :v


Tunggu Chapter selanjutnya ya,
See you in the next Chapter!

n. Buat yang gatau akun sosmed author bisa liat di bio akun author ya (atau apalah namanya.)

Haikyuu × Readers [HIATUS]Where stories live. Discover now