Chapter 26 : (Y/n) past 8

537 82 9
                                    

"Tadaima.."

"Y/n!" Ujar Akane lalu menghampiri (Y/n) dengan wajah khawatir.

"Kau darimana saja? Kenapa terlambat pulang? Aiko dimana?" Tanya Akane beruntun.

"Mah, satu satu." Ujar (Y/n).

"Yang pertama, aku habis dari klub, memang sampai sore makanya telat pulang." Ujar (Y/n).

"Terus Aiko dimana?" Tanya Akane.

"S-soal itu..."

"Gak mungkin aku jawab Aiko pergi sama Tobio, bisa habis dia diomelin mama apalagi kalau papa sampai tau." Batin (Y/n).

"Y/n?"

"I-iya ma! Si Aiko ada kerja kelompok katanya, jadi dia nanti pulang telat!" Ujar (Y/n).

"Souka.. Padahal dia perempuan tidak baik pulang malam, mana ini sudah jam 6..." Ujar Akane khawatir.

"T-tidak perlu khawatir dengan Aiko kak, dia bersama orang yang aman, jadi tenang saja!" Ujar (Y/n) meyakinkan.

"Baiklah.. Sekarang (Y/n) langsung mandi ya, setelah itu kita makan malam." Ujar Akane.

"Ha'i, kaa-san!" Ujar (Y/n) lalu naik ke atas.

Di kamar (Y/n)..

"Hampir saja.. Aiko kau kemana sih! Jangan buat aku khawatir.." Ujar (Y/n) sambil menekan nekan ponselnya untuk menelfon Aiko.

Berkali kali (Y/n) mencoba menghubungi Aiko, tetapi Aiko tidak mengangkat panggilan tersebut padahal panggilannya masuk.

"Lebih baik aku mandi dulu deh, baru kucoba hubungi Aiko lagi." Ujar (Y/n) lalu masuk ke kamar mandinya.

Selesai mandi...

"Duh Aiko dimana ya.." Batin (Y/n) khawatir.

'Tok tok tok'

"Darre?"

"Y/n, makanan sudah siap." Ujar Akane.

"O-oh.. Bentar lagi Y/n turun ya ma." Ujar (Y/n).

"Iya, cepet ya."

Lalu Akane pun pergi dari kamar (Y/n).

"Aiko dimana sih? Udah jam 7 belum pulang-pulang.." Batin (Y/n).

Mending turun deh, nanti diomelin kan tambah pusing.

Di ruang makan...

"Y/n," Panggil Vynn.

"I-iya pa?" Sahut (Y/n).

"Mati gue mati gue mati guee!" Batin (Y/n).

"Aiko mana?" Tanya Vynn.

"Fix kali ini riwayat gue abis, abis!" Batin (Y/n) meronta-ronta.

"Aiko lagi kerja kelompok Vynn." Jelas Akane.

"I-iya pa."

"Mama malaikat, fix." Batin (Y/n) lega.

"Aduh Aiko, jangan buat kakakmu ini berada di antara hidup dan mati deh."

"Oh.."

"Sini duduk Y/n, kenapa kaku gitu?" Ujar Vynn.

"I-iya pa."

(Y/n) pun duduk di sebelah Haru, lalu mereka semua pun mulai makan.

"Kok jadi kaku gini? Duh Aiko.."

Tiba tiba ada yang membuka pintu ruang makan.

"Tadaima!" Teriak Aiko sambil terengah-engah.

"Aiko! Kenapa kau lama sekali?" Ujar Akane khawatir.

"Maaf ma, tadi-"

"Apa kerja kelompoknya susah?" Potong Akane.

"Eh? Kerja kelompok?" Ujar Aiko bingung.

(Y/n) pun memberi isyarat pada Aiko, namun sayang Aiko tidak peka dan sialnya lagi malah Vynn yang peka akan maksud (Y/n).

"Aku tidak habis dari kerja kelompok ma." Ujar Aiko terang-terangan.

"Tapi kata Y/n tadi-"

"Y/n kau berbohong?" Tanya Vynn dengan tatapan tajam.

"P-pa.. Y/n-"

"Siapa yang ngajarin kamu berbohong? Perasaan papa sama mama tidak pernah mengajarkan cara berbohong padamu." Ujar Vynn.

"Apa kakakmu?" Ujar Vynn sambil menatap Izuna, Hayato, Mai dan Haru dengan sinis.

"T-tidak kok pa!" Ujar Mai.

"Tidak sama sekali." Ujar Izuna.

"Engga pah!" Ujar Haru.

"Kok aku juga kena sih?" Ujar Hayato.

"Y/n." Ujar Vynn lagi.

"P-pa.. Y/n cuma-"

"Bohong lagi."

"Pa Y/n gak salah! Mungkin Y/n bohong juga buat Aiko, jadi itu bukan salahnya-"

"Walau begitu, Y/n berbohong juga tanpa sepengetahuanmu, jadi yang salah disini Y/n, bukan Aiko."

"I-iya pa, Y/n minta maaf.." Ujar (Y/n).

"Jadi, Aiko habis dari mana?" Tanya Vynn.

"H-"

"Y/n papa tanya ke Aiko bukan Y/n." Ujar Vynn langsung.

"Aiko habis pergi dengan Kageyama pah!" Ujar Aiko.

"Hah?!"







To be continued...

Haikyuu × Readers [HIATUS]Where stories live. Discover now