1 - Komentar Netizen

284 39 6
                                    

• satu •

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

satu •

Menjelang tengah malam...

Lia tidak berhenti menatap fokus komputernya sambil terus menggerakan jemari untuk menyelesaikan deadline hari ini, meski bukan hal baru lagi kalau ia lebih banyak menghabiskan banyak waktu dengan membaca lapak komen daripada mengisi panel gambar.

23.57

Keringatnya menetes seiring detik yang berjalan, kalau kali ini telat lagi maka tamat sudah riwayatnya.

TAP!!

Dengan cepat Lia menekan tombol unggah dan bersandar lega atas kerja tubuh serta kedua matanya yang tidak pernah beristirahat sedikitpun. Meski banyak ketakutan dalam kepalanya untuk banyak hal, hidup Lia menjadi lebih sulit ketika sudah menemui umur legal. Bertahan sendiri sampai akhirnya memiliki pekerjaan, sedikitpun tidak pernah berkurang beban yang ia tanggung.

Miris memang, setelah berumur 18 tahun Lia harus keluar dari panti asuhan dan hidup dengan uang seadanya. Belum lagi sempat tidur dipinggir jalan karna ternyata uangnya dicuri, saat-saat yang tidak ingin ia ulang sama sekali.

Bisa dibilang takdirnya ditentukan dari keputusasaannya, mengunjungi perpustakaan yang membutuhkan pegawai parttime. Lia menghabiskan waktu disana sembari menggambar diatas tisu, memang hobinya yang jarang orang lain tahu. Mungkin tertumpuk atau atasan memperhatikannya, semua tisu yang berisi tinta berada ditangan Pak Yugyeom dan membuat rekomendasi pada relasinya.

Berkecukupan untuk beberapa saat, sampai dititik Lia menjadi seseorang yang perfeksionis dan berpatokan pada komentar netizen.

Jadilah Lia yang sekarang.

Sedikit memiliki masalah tidur dan kecemasan, meski sebenarnya itu bukanlah hal yang patut dibilang sedikit.

Kembali Lia bangkit dan menggeser kursor pada kolom komentar pembaca, kebiasaan buruk yang hanya mrnambah rasa depresinya.

"Hahhhh...." Lia melewati beberapa komentar positif dan berlabuh pada 1 user yang sudah lama memberikan pendapatnya disana.

Funfact: alasan dibalik Lia yang seperti ini adalah karna 1 komentar buruk yang dilontarkan oleh @makeawisxxky. Tentu saja Lia yang dulunya perfeksionis jadi tergugah untuk lebih ingin tahu dimana letak kesalahannya, meski sekarang makin banyak yang memberikan kalimat negatif. Berakhir dengan terpaku dan membuaf performa menggambarnya menurun.

Lia memang memiliki editor bernama Ningning, gadis belia yang memiliki talenta mumpuni. Tapi sayangnya harus mengambil cuti karna harus sibuk dengan tugas akhir. Jadilah Lia mengerjakan semuanya sendiri selagi masih dicarikan editor pengganti, dan sudah 3 bulan lamanya. Perusahaan sialan yang membuatnya seperti kerja rodi!

Lullaby 🌠  [✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora