Lullaby 🌠 [✔]

4 - Janji Temu

• empat •

Webtoonist adalah sebuah pekerjaan yang tanpa hari libur nasional, tanpa hari rehat kecuali mengambil cuti, tanpa gaji tetap bila ada hal-hal diluar kendali seperti rating webtoon turun, dan juga jaminan kesehatan.

Perusahaan yang menaunginya juga tidak bisa dibilang besar karna webtoonist yang bertanda tangan kontrak disana paling tinggi hanya berada diperingkat 20 besar, selebihnya bisa dibilang persaingan yang cukup sengit dengan webtoon yang diterbitkan oleh perusahaan terkenal.

Meski begitu, perusahaan maupun Pak Changmin tidak pernah memonopoli staf dan pekerjanya. Malah orang itu memberikan fasilitas dan gaji yang sesuai dengan kinerja karyawan. Beberapa alasan Lia bertahan meski tingkat kecemasannya pada komentar negatif terus bertambah.

Lia mengurut pelipisnya pelan, ia baru saja selesai mengirimkan panel episode untuk dikerjakan oleh Soobin. Menurutnya, cowo itu sangat berbakat dibagian pewarnaan dan shadow. Membuat gambar terlihat lebih segar dan sesuai dengan alur cerita. Tidak banyak memprotes serta memiliki banyak pemikiran yang sama dengan dirinya, termasuk pemilihan studio nanti.

Ia menyarankan agar menyewa apart dilantai atas sebagai studio tempat mereka bekerja, Soobin langsung mengangguk setuju karna ternyata gedung apart mereka berjarak tidak terlalu jauh.

Sementara itu berproses, Lia dan Soobin memilih untuk mengerjakan di kamar masing-masing sampai kurang lebih 2 minggu, sampai saat itu mereka membagi pekerjaan lewat email.

"Haloo Lii, ini deadline ga?" Tanya Soobin yang baru saja menelfon.

"Yakin nanya hal itu? Atau ini perdana kamu jadi editor webtoon?" Tanya Lia balik.

"Yaaa memastikann, gimana?"

Lia bangkit dari kursi menuju lemari pendingin, "Soobin, kamu tau kan hari kerja kamu beberapa jam setelah kamu diterima? Saya rasa itu informasi yang cukup kalau saya membutuhkan kerja cepat selain kerapian, setiap hari itu deadline. Setiap detik yang kamu habiskan untuk coloring itu deadline, saya harap kamu juga survey mengenai webtoon yang sedang kita berdua kerjakan," jelasnya panjang lebar.

"O-ookee, malam ini saya kirim balikk," ucap Soobin sebelum akhirnya mematikan telfon.

Mungkin saja keterlaluan tapi hidup memang berat apalagi sebagai pengejar deadline seperti Lia, hidupnya sedikit mengarah pada perfeksionis.

Ia menghabiskan sekotak susu rasa pisang dan kembali membuka notif hp, tentang janji temunya dengan Jaemin hari ini.

••• 🌠 •••