7) "Deketin aja."

8 1 0
                                    

Aroline & Ezra

"Widih, sekarang udah dikasih bekel mulu ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Widih, sekarang udah dikasih bekel mulu ya." Ucap Kevin melirik kotak makan bewarna hitam yang di pegang Ezra.

"Gila cepet juga lo pepet itu perempuan." Ucap Aksa dengan menaik turunian alisnya.

"Pepet pepet mata lo. Emang dikira lagi balapan." Balas Ezra kesal dengan ucapan temannya itu.

"Berarti ini lampu hijau buat gue deketin Tasya." Ucap Gabriel senang.

"Lah emang dari dulu kalo lo mau deketin Tasya ya deketin aja." Ujar Ezra memandang temennya aneh.

"Tuhkan gue bilang apa, Gab. Lo kalo deketin Tasya mah engga apa-apa yang penting jangan deketin Aroline. Iya engga, Zra?" Ucap Aksa meledek temannya.

"Lo semua kalo mau deketin perempuan ya deketin aja lah. Terserah deh mau Tasya kek atau Aroline. Tinggal deketin aja." Balas Ezra tidak peduli. Ia pun duduk di sebelah Aksa. Mereka sekarang berada di depan tangga utama, lebih tempatnya base camp mereka di dalam sekolah. Disana ada kursi dan meja yang seharusnya digunakan sebagai meja piket.

"Nah Aroline juga di lepas, bisa sih gue deketin itu perempuan." Ujar Kevin tersenyum.

"Sana buruan deketin." Balas Ezra kepada sahabatnya itu.

"Makanya jangan kelamaan nge-jomblo lo pada. Gue juga jomblo sih. Sedih banget ya kita." Ucap Aksa sambil tertawa.

"Yeh itu mah lo aja. Makanya cari perempuan yang bener." Balas Tristan tertawa disusul dengan suara tawa sahabatnya yang lain.

"Wah Tristan kalo ngomong nusuk ye. Sakit nih hati gue." Aksa memegang dadanya seolah beneran hatinya sedang sakit.

"Tapi yang penting gue udah punya gebetan ya. Lah ini si Ezra, mandang perempuan aja ogah." Lanjut Aksa.

"Males gue pacaran engga jelas kaya gitu. Mending gue gunain waktunya buat balapan." Udap Ezra sambil membuka bekal yang diberikan Aroline.

"Beda dong balapan sama pacaran." Ucap Gabriel.

"Enak tuh makanannya. Dia jago masak ya kayanya." Ujar Kevin sambil melihat bekal dari Aroline itu. Aroline masak sebuah salmon steak didampingi dengan mashed potatoes.

"Lumayan kan, gue dapet makanan gratis terus enak lagi." Ucap Ezra tersenyum seperti sedang menang balapan kepada sahabatnya yang terlihat ngiler dengan bekal Ezra itu.

"Eh tapi lo ngerti kan maksud perempuan itu ngasih bekel kaya gini ke lo." Ucap Tristan memandang temannya itu.

"Tau, dia suka kan sama gue." Jawab Ezra sambil memutar matanya seakan ia tau betul apa alasan dari itu.

Prove It to HimWhere stories live. Discover now