48 - menasehati

1K 42 2
                                    

Jangan lupa komen di setiap paragraf!!!

Gimana sama puasa nya masih lancar kan? Udah bolong berapa nih?!

***

Keesokan harinya

"Makan," Avneet memberikan sandwich buat nya untuk Sidd.

"Hm," Sidd segera duduk dan mulai memakan sandwich nya.

"Mami tadi telfon," kata Avneet.

"Kenapa?" Sidd menatap Avneet.

"Suruh ke rumah nya nanti malem katanya mau makan malem bersama" jelas Avneet.

"Oke,"

"Hari ini jemput Anushka lagi?" tanya Avneet.

"Gak," jawab Sidd.

"Tumben? Biasanya dia selalu lengket sama lo," Avneet menyindir.

"Bokap nya udah pulang jadi dia di anterin sama bokap nya," kata Sidd.

"Wah lo tau banget yak kalau bokap nya udah pulang," Avneet tertawa renyah.

"Dia yang kasih tau," kata Sidd.

Setelah sarapan Sidd dan Avneet bergegas langsung pergi ke sekolah.

***

Sidd dan Avneet pisah arah begitu sampai di sekolah. Sidd yang akan pergi ke ruang osis sedangkan Avneet hendak ke kelas.

"Hei bitch!"

Avneet menghentikan langkah nya bukan nya dia merasa gr atau apa karena cuma dirinya seorang yang ada disini itu berarti panggilan itu untuk nya kan.

Avneet membalikkan badan nya dan melihat di sana Alana dan Arthur sedang jalan menghampiri nya.

"Lo panggil gue apa tadi?!" Avneet menatap tajam Alana.

"Bitch! Kenapa gak suka," kata Alana tersenyum miring.

"Fuck!  I'm not a bitch," kata Avneet

"Oh ya? Tapi bagi gue lo itu sama kaya bitch," kata Alana.

Dia menyilangkan kedua tangan di depan dada dan di samping nya ada Arthur yang menatap datar ke arah Avneet.

"Ada hal penting apa lo sampe sampe manggil gue," tanya Avneet to the point.

"Sebenarnya gue juga males sih manggil lo kalau gak mendesak banget" kata Alana.

"Langsung aja!"

Alana membuka resleting tas punggung nya lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam sana.

"Nih ambil," Alana memberikan nya pada Avneet.

Avneet menerima nya dengan ogah ogahan. Tertera di sana undangan untuk party ulang tahun Alana yang ke 18 tahun.

"Undangan pesta ulang tahun gue," kata Alana. "Aturan lo merasa senang karena gue mau ngundang lo buat dateng," tambah nya.

Ketos Siddharth Where stories live. Discover now