7 - bicarakan

1.6K 58 4
                                    

Cobalah untuk saling menghargai

***

Tet tet tet

Bel sudah berbunyi waktu nya untuk pulang. Murid murid SMA Dirgantara berlari lari untuk menuju parkiran dengan tidak sabaran nya. Tak terkecuali dengan ARA yang saat ini tengah bersiap untuk keluar kelas mereka.

"Kita main yuk." ajak Reem.

"Kemana?" tanya Avneet.

"Nge-mall?!"

"Bosen." kata Arishfa.

"Terus kemana dong?" tanya Reem.

"Gimana kalau kita ke tempat balapan motor?" tanya Avneet.

Avneet memang lebih suka pergi ke tempat balapan motor malam yang tidak resmi ketimbang pergi ke mall seperti cewek cewek lain nya. Entah lah bagi Avneet jika ke mall itu sudah biasa tidak ada yang berubah sama sekali.

"Ayolah." kata Reem semangat.

"Tapi jangan hari ini." kata Avneet.

"Lah ngapa?"

"Gue males hari ini, badan gue cape cape rasanya pengen rebahan aja." kata Avneet. "Gimana kalau besok malem aja?"

"Yaudah." balas Arishfa.

"Deal." saut Reem.

"Yuk lah balik." Avneet menaruh tas nya di pundak sebelah kiri nya.

Sepanjang jalan koridor sekolah mulut Avneet sembari memakan permen karet dan memainkan nya dengan membentuk balon.

"Jorok amat sih lo." kata Reem bergerik jijik.

Avneet menoleh lalu memainkan alisnya. "Bukan jorok, ini nama nya ada sensasi sensasi gimana gituh."

"Sarap!" kata Reem.

Avneet terkekeh kecil.

"WEH BOCIL!!"

ARA tetap melanjutkan langkah nya karena mereka pikir jika bukan mereka yang dipanggil.

"WEH! AVNEET BOCIL!!!"

Arishfa dan Reem menatap Avneet dengan serius. "Ada yang manggil lo?!"

"Gue juga denger." kata Avneet. "Apa koridor ini angker yak?"

"Gila aja masa siang siang gini ada kunti sih?" kata Reem.

"Bisa jadi kan kunti nya udah bosen keluar maghrib maghrib?" kata Avneet.

Tuk

"Sakit anjing!" tukas Avneet begitu ada mengetuk kepala nya dari belakang.

"Lagian lo gue panggilin kaga berhenti berhenti." kata Abhi kesal.

"Lah mana gue tau kalau itu lo yang manggil? Gue pikir kunti." kata Avneet.

"Kunti jundul mu itu." kata Abhi.

Dilihat nya Abhi sedang bersama kedua teman nya Sidd dan Lucky.

"Pulang bareng gue lo." kata Abhi.

Ketos Siddharth Where stories live. Discover now